© Suara.com
Semuanya sepakat bahwa pandemi covid-19 adalah abah penyakit yang melumpuhkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Seperti sudah seharusnya, sebuah wabah penyakit pasti akan selalu diikuti oleh krisis pangan bagi sebagin masyarakat.
Diakui atau tidak, akibat virus corona yang sudah mewabah di Indonesia beberapa warga harus kelaparan. Bukan apa-apa mereka kelapran karena tidak bisa bekerja. Alhasil, ada yang harus terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Melnasir dari laman Suara Jawa Tengah, pria bernama Sumardi (41) ketahuan mencuri gabah di daerah Karanganyar, Jawa Tengah. Ia dipergoki oleh warga yang sedang melakukan patrol malam. Setelah itu Sumardi di serahkan ke kepolisian.
Kepada polisi, Sumardi mengaku bahwa dia harus mencuri gabah karena sudah tak punya uang lagi untuk memberi makan anak dan istrinya. Ia mengaku, pekerjaannya sebagai pemulung tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.
Penghasilannya turun drastis karena daerahnya terdampak oleh virus corona. Sedangkan, ia tetap harus menanggung kebutuhan istri serta dua anaknya yang masih kecil.
Kepada polisi Sumardi mengaku bahwa telah mencuri gabah sudah kedua kalinya. Ia tidak tahu harus makan apa lagi, karena di rumahnya sudah tidak ada makanan yang bisa dikonsumsi.
Gabah hasil curiannya tersebut ia bawa ke tempat penggilingan untuk dijadikan beras. Kemudian istrinya memeasak beras tersebut hanya dengan sambal orek.
Melihat kondisi Sumardi yang memang sedang terjepit, pemilik gabah memutuskan untuk mengakhiri kasus ini secara damai. Pihak kepolisian juga berinisiatif memberikan bantuan kepada Sumardi. Ismanto memberikan 10 kilogram beras dan susu formula untuk balita.
Semoga pandemi ini segera berkahir ya. Supaya kehidupan lekas pulih normal.