© World Of Buzz
Wabah COVID-19 yang merebak di banyak negara tidak hanya merenggut korban jiwa, namun juga mempengaruhi banyak sektor kehidupan. Perusahaan yang gulung tikar atau diliburkan, pendapatan berkurang, bahkan ada yang sampai harus kehilangan pekerjaannya.
Kejadian seperti ini dialami oleh masyarakat di berbagai negara. Seperti yang terjadi pada seorang warga negara Thailand berikut.
Folkky Chutiphong adalah seorang pria yang berprofesi sebagai teknisi pesawat terbang. Gaji sebagai teknisi sangat lebih dari kata cukup untuk menghidupi keluarganya. Nilainya berkisar di angka 48 juta rupiah dalam sebulan.
Itu semua berubah saat wabah COVID-19 menyerang. Perusahaannya terdampak karena penerbangan dihentikan sehingga sebagian besar karyawan dirumahkan sementara, termasuk Chutiphong.
Sempat stres karena penghasilan berhenti sementara pengeluaran terus bertambah, Chutipong kemudian menemukan ide untuk menyediakan jasa pembersihan AC.
Dia menemukan celah peluang karena cuaca sedang sangat panas di Thailand sementara orang-orang harus tinggal di rumah karena merebaknya virus corona.
" Aku tidak boleh stres seperti ini. Aku perlu mencari sesuatu untuk menghasilkan uang guna menghidupi keluarga saya," ungkap Chutipong seperti dikutip dari World of Buzz.
Profesi baru Chutipong memang tidak bisa menghasilkan sebanyak saat ia menjadi teknisi pesawat, namun itu sudah lebih dari cukup untuk menghidupi keluarganya.
Kisah ini bisa jadi inspirasi untuk kita semua yang sedang terbengkalai karena COVID-19. Semoga bisa segera bertemu solusi seperti yang dilakukan Chutipong ya!