Dampak Penyebaran Virus Corona, Orangtua Ini Tega Meninggalkan Dua Anaknya di Bandara

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Sabtu, 25 Januari 2020 09:06
Dampak Penyebaran Virus Corona, Orangtua Ini Tega Meninggalkan Dua Anaknya di Bandara
Salah satu anak diketahui sedang mengalami demam, sehingga dilarang menaiki pesawat.

Ketika liburan Imlek tiba, gelombang migrasi mulai berdatangan. Hampir semua orang di China akan mudik ke kota asal mereka. Namun, karena penyebaran Virus Corona yang mulai merebak, proses migrasi semakin diperketat.

Pihak keamanan bandara semakin selektif mengenai izin terbang. Hal ini bertujuan agar orang yang sakit tidak membawa infeksi atau virus yang dideritanya menyebar ke tempat lain. Dilansir dari World of Buzz (24/01), sebuah keluarga diberhentikan oleh pihak imigrasi karena anak dalam keluarga tersebut diketahui sedang mengalami demam.

1 dari 3 halaman

Kejadian tersebut dilaporkan terjadi di Bandara Internasional Nanjing Lukou. Beberapa warganet yang mengetahui hal ini mengatakan bahwa keluarga tersebut mulanya akan naik pesawat ke Changsha. Sempat terjadi perdebatan sengit antara kedua orangtua tersebut dengan pihak bandara.

Kondisi di Bandara Internasional Nanjing Lukou

Keributan tersebut bahkan terjadi dalam waktu yang cukup lama dan mengakibatkan kekacauan di bandara. Bahkan maskapai ini sampai beberapa kali mengubah gerbang keberangkatan.

2 dari 3 halaman

Permintaan orangtua tersebut agar sang anak diloloskan, rupanya tidak diindahkan oleh pihak bandara. Tak disangka, orangtua tersebut akhirnya meninggalkan anak-anaknya di bandara dan tetap melanjutkan penerbangan ke Changsa. Menanggapi hal ini, staf bandara tidak memiliki pilihan selain merawat anak-anak tersebut.

3 dari 3 halaman

Beberapa penumpang yang mengetahui hal ini menyayangkan kejadian tersebut. Mereka mengeluhkan penundaan penerbangan sekaligus sikap mengejutkan sang orangtua pada anak-anaknya. Ada pula yang berpendapat bahwa orangtua tersebut harusnya juga dilarang naik pesawat, karena mereka terlihat berinteraksi dengan anaknya yang sakit dan bisa jadi berperan sebagai pembawa infeksi.

Kira-kira bagaimana pendapatmu mengetahui hal ini? Jangan ragu berbagi di kolom komentar ya!

Beri Komentar