© Instagram.com/@melodylaksani92
Di media sosial, kamu bebas berpendapat tentang apapun. Hal-hal positif dan negatif pun berseliweran di media sosial.
Maka dri itu, tidak heran jika banyak netizen yang berkomentar sembarangan sampai berkata kasar. Netizen-netizen tersebut tidak menyadari bahwa setiap ucapan yang mereka tuliskan di media sosial terekam dan memiliki efek kepada diri mereka sendiri.
Mantan member JKT48, Melody Laksani pun juga sempat dapet perkataan kasar dari salah satu netizen.
Perkataan kasar dari netizen tersebut Melody bagikan dalam akun media sosial Twitter-nya.
Dalam screeshot yang dibagikan Melody, nampak satu satu netizen yang juga fans dari idol group JKT48 sedang marah-marah. Ia pun mengucapakan kata kasar dan di-mention ke akun Instagram Melody, @melodylaksani92.
Melody pun membalas dengan kepala dingin komentar fans JKT48 yang nampak kecewa tersebut. " Kecewa boleh, kasar jangan," tulis Melody dalam membalas komentar netizen tersebut.
Seperti kita tahu, JKT48 sempat dikabarkan bubar akibat pandemi. Namun, bukan bubra yang dpilih pihak JKT48, melainkan restrukturisasi.
Restrukturisasi JKT48 ini nantinya akan memengaruhi jumlah staf dan terutama jumlah member. Singkatnya, JKT48 akan meluluskan dini sejumlah member yang nantinya tak akan lagi berkegiatan sebagai anggota JKT48.
Dan, nampakanya fans dari JKT48 tersebut tidak terima jika Oshi-nya (sebutan member JKT48) diluluskan. Maka dari itu ia melampiaskan amarhnya kepada Melody selaku general manager dan anggota JOT (JKT48 Operation Team).
Sederet netizen pun memuji dan mendukung sikap Melody yang santai menanggapi komentar kasar netizen tersebut.
" Mel jgn dengerin opini orang yg ngeja 'anjing' pake 'm'" ucap salah satu netizen.
" Sabar ya teh imel, ga usah di ladenin. Maklum itu masih bocah otak nya dangkal :')" tulis salah satu netizen.
" Sabar ya teh. Masih banyak kok fans yg masih dapat menerima keadaan yg terjadi dgn JKT48 n masih akan selalu mensupport JKT48 apapun keadaannya," ucap netizen lainnya.
Kalian ada yang kecewa juga gak sih karena berita restrukturisasi ini?
