© Mmafighting.com
Virus corona nggak cuma mendatangkan serangan dalam bentuk penyakit. Dampak lain yang dirasakan adalah tingkat rasisme yang meningkat terhadap orang Asia. Asal virus corona yang pertama merebak di Wuhan, Cina yang menjadi alasannya sehingga semua orang Asia selalu diasosiasikan dengan penyakit mematikan tersebut.
Salah satu serangan rasis dilontarkan oleh seorang petarung mixed martial art (MMA), Joanna Jedrzejczyk. Petarung asal Polandia itu melontarkan serangan rasial kepada Zhang Weili, petarung MMA asal Cina yang merupakan lawannya di sebuah pertandingan memperebutkan gelar Ultimate Fighting Championship (UFC).
Serangan rasis tersebut berupa gambar editan yang Joanna unggah di Instastory. Dalam gambar tersebut, terlihat poster pertandingan antara dirinya dengan Zhang. Hanya saja, dia menambahkan masker gas di bagian wajahnya. Joanna juga menambahkan emoji tertawa.
Zhang nggak tinggal diam. Dia merespon serangan tersebut lewat caption di unggahan Instagramnya. Zhang mengunggah foto dirinya sedang duduk dengan perlengkapan bertarung dan bendera Cina sebagai latar belakangnya.
"Membuat lelucon dari tragedi menunjukkan karakter sesungguhnya dari seseorang. Orang-orang sekarat, ayah dari seseorang, ibu dari seseorang, dan anak dari seseorang," tutur Zhang dalam caption.
"Apapun yang kamu ucapkan akan membuatku lebih kuat. Semoga kamu sehat-sehat saja sampai tanggal 7 Maret. Sampai bertemu," tutupnya.
View this post on Instagram
Benar saja pada 7 Maret, tanggal pertandingan mereka berlangsung, Zhang mampu mengalahkan Joanna lewat kemenangan angka. Pertandingan yang disebut-sebut sebagai salah satu pertandingan terseru itu disinyalir melibatkan sebanyak 800 lebih pukulan.
Bensin kemarahan atas serangan rasis Joanna sebelum pertandingan tampaknya membuat Zhang menjadi lebih berapi-api saat bertarung. Walaupun keduanya sama-sama babak belur, namun perubahan wajah Joanna saat sebelum dan sesudah pertandingan tampak sangat drastis. Wajahnya bengkak di sana-sini akibat pukulan yang dilemparkan Zhang.
" Negara kami sedang mengalami tragedi virus corona. Tapi semuanya mulai membaik sekarang. Kuharap kita semua bisa tetap melaluinya bersama. Bersama kita kuat," ujar Zhang dalam interview setelah pertandingan.
Zhang juga menunjukkan sikapnya terhadap pertandingan tersebut.
" Semua orang di ring adalah pejuang. Kita harus menghormati satu sama lain, bukan saling menyinggung. Kita ini pemenang."
Di sisi lain, Joanna pun dengan besar hati mengakui kehebatan Zhang.
" Kamu lihat ini (bengkak di wajah). Dari sini kamu pasti tahu kalau dia sangat hebat. Selamat. Aku senang karena pertarungan tadi sangat seru," ujar Joanna.
Ini nih yang dikatakan balas dengan prestasi. Selamat Zhang!