© Facebook/Thian Siew Kim
Sejak pandemi Covid-19 dan program vaksinasi, berbagai kisah pilu hingga cerita-cerita unik terus meramaikan jagad maya.
Kali ini cerita unik dan mengesalkan datang dari Malaysia. Dimana seorang ibu-ibu yang berusaha untuk memenuhi jadwal vaksinnya justru menjadi pusat perhatian dan buat heboh lokasi vaksinasi.
Hal ini terjadi karena sang ibu masih mengecat rambutnya di rumah. Nggak disangka, ternyata jadwal vaksinnya berada di detik-detik terakhir hingg akhirnya ia memutuskan untuk tetap berangkat meski semir di rambutnya belum kering.
“ Ibuku langsung datang ke lokasi vaksinasi meski cat rambutnya di rumah belum kering,” tulis Thian Siew Kim ketika mendapatkan kabar jika slot vaksin ibunya sudah dekat.
Setelah ada sedikit pertikaian, Thian Siew Kim tetap mengantarkan ibunya ke lokasi vaksinasi.
Alhasil, kedatangan ibu dan anaknya itu sontak menjadi perhatian karena ia dikira korban penganiayaan majikan atau korban tabrak lari.
Kisah menggelitik ini diunggah oleh putrinya, Thian Siew Kim melalui akun Facebook pada Kamis, 15 Juli 2021. Thian Siew Kim sendiri merupakan warga Negara Malaysia keturunan Thailand dan Malaysia.
Thian Siew Kim bercerita jika, petugas berpikir jika ibunya adalah korban tabrak lari.
“ Seluruh staf berpikir dia tertabrak hingga bercucuran darah,” bahkan staf menawarkan untuk memanggilkan mobil ambulans.
Tidak sedikit orang yang menanyakan kondisi sang ibu, bahkan Thian Siew Kim dikira majikan dan ibunya adalah pembantu yang mendapatkan penganiayaan darinya.
“ Dia ibuku, dia orang Thailand, aku harus membantunya untuk melakukan vaksin. Tolong izinkan aku pergi bersamanya,” terang Thian Siew Kim kepada setiap petugas yang menanyakan.
Ibunya merupakan warga Negara Thailand yang juga hanya bisa berbahasa Thailand.
Karena rambut basahnya akibat semir seperti cucuran darah, para petugas terus menanyakan kondisi ibunya.
“ Yakin dia tidak punya masalah? Dia tidak sakit? Apa yang ada di rambut?” tambah Thian Siew Kim di laman Facebooknya yang kesal harus terus menjelaskan jika ibunya tidak apa-apa.
Melalui keterangannya di Facebook, Thian Siew Kim juga sudah menjelaskan kepada semua orang yang menanyakan jika ibunya sedang mengecat rambut.
Bahkan, Thian Siew Kim disebut seorang majikan yang melakukan penganiayaan pada pembantunya juga loh. Semua orang mengira jika Thian Siew Kim adalah majikan dari ibunya.
“ Saya diduga sebagai majikan yang kasar dan melakukan penganiayaan kepada pembantunya hingga kepalanya penuh darah!!!!”
Ada-ada saja ya?
Karena setiap orang yang ditemuinya bertanya tentang kondisi ibunya, Thian Siew Kim akhirnya menjelaskan jika itu adalah warga Thailand yang nggak bisa berbahasa Malaysia.
Ia juga mengatakan jika ibunya tidak bisa bahasa lain maupun menulis, sehingga dia harus terus mengikuti ibunya.
Karena semua orang terus bertanya, ia juga terus menjelaskan jika yang ada di kepala ibunya adalah cat rambut dan bukan cucuran darah.
“ Dia punya pewarna rambut di kepalanya! Pewarna rambut! Pewarna rambut! Pewarna rambut! Dia tidak sakit! Tidak ada penyakit! Tidak ada penyakit!” tambahnya.
