© Instagram.com/unique.news
Orang tua rela melakukan apa saja untuk anaknya, bahkan jika harus merahasiakan pekerjaannya untuk waktu yang sangat lama. Itulah yang dilakukan oleh seorang bapak asal Tegal, Jawa Tengah ini. Beliau yang berprofesi sebagai penjual es kue keliling ini harus merahasiakan pekerjaannya selama 15 tahun.
Dilansir dari laman berbagaisemangat.com (18/02), bapak ini memiliki alasan sendiri mengapa beliau harus merahasiakan pekerjaannya. Alasan ini tak lain adalah demi sang anak agar tak malu dengan pekerjaan bapaknya ini dan tidak patah semangat untuk terus mengejar pendidikannya.
Bapak ini bernama Pak Tobiin. Selama 15 tahun ini beliau merahasiakan pekerjaannya dari keluarga maupun tetangga di kampungnya. Pak Tobiin mengatakan takut anak-anaknya malu dan patah semangat jika tahu profesi bapaknya selama ini.
Pak Tobiin menjual dagangannya cukup jauh dari tempat asalnya yaitu di daerah Bekasi. Tiap hari dia membawa tempat es berwarna cokelat yang berukuran sedang ini berkeliling sejak pagi di wilayah sekitar kontrakannya yang ada di Pondok Melati, Bekasi.
Meski Pak Tobiin tak percaya diri dengan pekerjaannya. Namun, pekerjaan inilah salah satu yang bisa mengantarkan anak-anaknya sampai ke jenjang perkuliahan. Beliau mengatakan bahwa anaknya yang pertama dan kedua sama-sama kuliah di Jakarta.
Anak pertamanya dulu kuliah di UIN, tetapi sekarang sudah bekerja. Anaknya yang kedua, kini semester 7 di Universitas Mercu Buana. Anaknya yang bungsu saat ini sedang ikut tes masuk kuliah.
Pak Tobiin mengatakan bahwa jika dia jujur dan mengatakan pekerjaannya yang sebenarnya, keluarganya jadi malu. Mungkin mereka juga akan kasian padanya dan tak ingin kuliah. Yang beliau takutkan adalah jika anaknya mengatakan ingin membantu bapaknya saja. " Biarpun saya bodoh, anak-anak saya harus maju," kata Pak Tobiin.
Sebenarnya Pak Tobiin tak suka menyimpan rahasia dari keluarganya. Dulu saat pekerjaannya jelas, beliau terbuka pada mereka. Namun, kondisi yang sekarang memaksanya untuk merahasiakan pekerjaannya dari keluarganya. Beliau sudah bertekad, apa pun pekerjaannya beliau akan menguliahkan ketiga anaknya.
Selain itu, sebenarnya beliau juga memiliki sawah dan kebun seluas 8.000 meter yang ditanami cengkeh, pala, dan lain-lainnya. Dari hasil pertanian itulah dia bisa menguliahkan anak-anaknya. Untuk hasil pekerjaannya jualan es, biasanya uang itu akan digunakan untuk keperluan keluarga sehari-hari.
Pak Tobiin mengatakan jika suatu hari nanti anaknya tahu pekerjaan asli bapaknya, beliau hanya ingin anak-anaknya ini terus melanjutkan cita-citanya dan tak memikirkan pekerjaan sang bapak. Sungguh begitu besar rasa sayang dan pengorbanan yang dilakukan Pak Tobiin untuk anak-anaknya.
Semoga rezekinya selalu lancar dan anak-anaknya akan menerima apa pun pekerjaan bapaknya jika nantinya mereka tahu yang sebenarnya. Tak perlu malu ya kalau pekerjaan orang tua kita biasa saja dan tidak wah. Ingatlah bahwa orang tua telah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya.