© Scmp.com
Kasih anak pada orang tua tentu tak akan luntur meski sejauh apapun jarak keduanya. Kisah mengharukan sekaligus penuh inspiratif ini datang dari seorang pria bernama Juan Manuel Ballestero. Ia rela menyeberangi Samudra Atlantik selama hampir tiga bulan demi bisa bertemu orang tuanya.
Melansir dari scmp.com (26/6), orang tua Juan ini berada di Argentina. Karena adanya pandemi, ia pun nggak bisa menggunakan pesawat terbang untuk menemui orang tuanya yang sudah tua.
Karena itu, ia memilih mengarungi lautan dengan menggunakan perahu layar agar bisa pulang ke Argentina. Pria 47 tahun ini menyelesaikan perjalanannya selama 85 hari dengan menaiki perahu layar " Skua" sepanjang sembilan meter (30 kaki).
" Aku berhasil! Aku berhasil! Aku berhasil!" seru Juan gembira saat ia berlabuh di kota asalnya, Mar del Plata, Argentina.
Setelah ia melakukan tes Covid-19 dan hasilnya negatif, Juan diizinkan bertemu dengan ibu, Nilda (82) dan ayahnya, Carlos (90).
“ Aku sudah mencapai apa yang telah aku perjuangkan selama tiga bulan terakhir ini. Jadi aku simpulkan: untuk bersama keluarga. Itu sebabnya aku datang,” kata pria yang bekerja di Spanyol tersebut.
Sebenarnya, Juan berharap ia bisa tiba di Argentina pada 15 Mei tepat di hari ulang tahun sang ayah yang ke-90. Meski nggak bisa datang di hari ulang tahun ayahnya, ia bisa merayakan Hari Ayah bersama keluarganya yang jatuh pada tanggal 21 Juni.
Selama perjalanannya yang panjang, ia belajar bahwa " orang-orang sekarat setiap hari, yang jumlahnya sampai ribuan" dan menyadari dirinya masih berada di alam, melihat bagaimana dunia berjalan.
" Ada lumba-lumba dan paus ... bahkan ketika umat manusia melewati saat yang sulit ini," terang Juan.
Selama 54 hari yang panjang, keluarga pria 47 tahun ini sama sekali tak mendapatkan kabar dari sang anak. Mesi begitu, keluarganya tetap yakin jika Juan akan datang.
" Tapi kami tahu dia akan datang. Kami tak ragu. Dia datang ke Mar del Plata untuk bersama orang tuanya," kata ayahnya sambil tersenyum.
Perjalanan yang dilalui Juan tentu saja nggak mudah. Pelaut ini mengatakan dirinya sempat takut saat kapalnya yang terbuat dari fiberglass dihantam gelombang sekitar 240 km dari Victoria, Brasil. Kabel perahu Juan pun sempat putus yang membuatnya harus memperbaikinya dulu di Brasil.
Selama perjalanan, Juan singgah di beberapa tempat. Kota Victoria, Brasil menjadi tempat persinggahan pertama Juan dalam misinya. Kemudian kota La Paloma, Uruguay sebelum tiba di Mar del Plata.
Saat ini, perahu " Skua" milik Juan sedang berlabuh di klub bahari Mar del Plata dan nampaknya akan tetap disana sedikit lama karena Juan belum ada rencana untuk berlayar lagi dalam waktu dekat.
Keren ya aksi pelaut bernama Juan ini. Gimana nih menurut kamu, setuju juga kan?