Demi Bisa Peluk Ayahnya yang Petugas Medis, Anak Ini Rela Bungkus Diri dengan Kantung Plastik

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Sabtu, 18 April 2020 11:27
Demi Bisa Peluk Ayahnya yang Petugas Medis, Anak Ini Rela Bungkus Diri dengan Kantung Plastik
Benar kata Dilan, rindu itu berat.

Para petugas medis saat ini sedang sibuk-sibuk menjalankan tugas sebagai seseorang yang berdiri di garda depan untuk memberangtas corona. Tapi, risikonya sangatlah besar: mereka juga bisa dengan mudah terpapar corona karena berhadapan langusng dengan pasien corona.

Para petugas medis tentu juga punya sanak keluarga. Mereka mempunyai orang-orang yang mereka sayangi. Tapi, mereka harus rela untuk menjauhkan diri agar sesuatu yang gak diinginkan terjadi. Tapi seberapa jauh seseorang bisa menahan kerinduan?

1 dari 3 halaman

Seperti sebuah postingan dari akun instagram fakta.indo ini. Diceritakan ada seorang ayah yang seorang petugas medis corona. Ia mempunyai anak, dan keduanya sudah sangat saling merindukan karena sudah tak lama ketemu karena pandemi corona ini.

      View this post on Instagram    

Rindu dengan anak, seorang Ayah yang bertugas di garda terdepan covid-19 terpaksa peluk anaknya dengan kantong plastik . Ayah ini sekaligus pasukan garda depan Covid 19 rindu pada si buah hatinya. Sejak ayahnya bertugas, si anak belum pernah ketemu ayah tercintanya, hanya telfon dan video call . Sampai suatu hari si Anak ingin bertemu langsung dengan Ayahnya. Sang Ayah sempat dibujuk si buah hatinya untuk pulang. Kerinduan tidak bisa terbendung, sang ayah pun berinsiatip agar anaknya mengunakan kantong plastik besar untuk dipakai supaya sang Ayah bisa berpelukan dengan buah hatinya. . "Ayah aku kangen sama Ayah".. . "Ayah juga kangen sama adek, do'ain ayah lekas pulang" . Sang Ayah berpesan : - Jangan lupa berdoa agar wabah corona ini cepat sirna - Adik di rumah saja - Jangan Lupa Cuci Tangan - Jangan Lupa Mengunakan Masker

A post shared by Berita & Fakta Indonesia (@fakta.indo) on

Sejak sang Ayah bertugas, mereka berdua tak pernah bertemu, walau komonukasi lewat telepon dan video call tetap jalan. Namun pada suatu hari, nampaknya sang Anak sudah tak tahan lagi. Ia menyuruh ayahnya untuk pulang. Gimana lagi, menahan rindu sudah mencapai batasnya.

2 dari 3 halaman

Akhirnya, sang Ayah berinisiatif untuk memakaikan anaknya kantung plastik. Gunanya? Ya, agar anaknya terhindar dari virus corona (kalau ada) sehingga dapat dengan leluasan berpelukan dengan sang anak.

" Ayah," ucap sang Anak. " Aku kangen sama Ayah."

" Ayah juga kangen sama adek. Doa'in Ayah lekas pulang," jawabnya. " Jangan lupa berdoa agar wabah corona ini cepat berakhir. Adik di rumah aja. Jangan lupa cuci tangan, ya. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan masker."

3 dari 3 halaman

Dari foto tersebut, terlihat sang Ayah memeluk ankanya dengan raut wajah yang sedih. Ya ampun, yuk do'ain agar kedua kuat menahan rindu lagi. Begitu juga orang-orang senasib. Dan yang utama, semoga wabah corona ini cepat berakhir.

Beri Komentar