© Kitabisa.com
Untuk sebagian orang, hidup memang benar-benar tidak mudah. Bahkan ketika umumnya anak-anak itu waktunya bermain dan belajar, masih ada di antara mereka yang sudah harus memikirkan gimana caranya untuk menghasilkan uang. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk membantu perekonomian keluarga.
Seperti seorang bocah yang bernama Satria ini. Umurnya baru berusia 13 tahun. Di umurnya yang masih kecil tersebut, ia sudah harus mencari uang dengan mengumpulkan botol dan kardus bekas di sekitar jalanan Taman Sidoarjo.
Ya, di usia 13 tahun, Satria menjadi pemulung. Satria bermodalkan sepeda pemberian donatur ke minimarket, tong sampah umum, sampah bercecerah di jalan, dan pasar. Bagi kita kardus dan plastik bekas itu hanyalah sampah, tapi bagi Satria merupakan sejumlah uang.
Penghasilannya sehari bisa Rp10 ribu per hari, kalau barang bekas yang dikumpulkannya banyak. Satria bekerja ingin membantu ibu mencari uang untuk tunggakan sekolah dan sewa kos. Ia tak mau ibunya susah sendiri, apalagi buat dirinya.
" Satria pengen bantu ibu bayar tunggakan sekolah dan sewa kos. Makanya sehari-hari nyari botol dan kardus biar dapat uang," ucapnya.
" Awalnya ada yang ngejek. Tapi saya nggak malu karena yang penting ibu gak kesusahan sendiri."
Meski demikian, dari hasil memulung, Satria berhasil memberikan ibunya TV untuk menemani kesehariannya yang sepi.
Satria bercita-cita jadi polisi, untuk itu dia tidak boleh menyerah apalagi berhenti di tengah jalan. Jika kalian ingin membantunya, bisa klik link ini untuk berdonasi, ya!