© Kompas.com
Wisuda adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa. Namun karena sedang masa pandemi, banyak proses wisuda dilakukan secara online. Salah satunya adalah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Sumatera Barat.
Segala hal yang berbau online tentu perlu yang namanya internet dan sinyal. Namun melansir dari Kompas.com, ada seorang mahasiwa rela naik bukit sejauh 2 km demi mendapatkan sinyal agar bisa mengikuti proses wisuda onllinenya.
Namanya adalah Ahmad Krismon, umurnya 22 tahun. Panggilannya adalah Momon, dan dia telah lulus jurusan D3 Perbankan Syariah di IAIN Bukittinggi. Bukti yang ia tuju adalah di Sungai Betung, Nagari atau Desa Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Agam, Sumbar.
" Hari ini wisuda. Wisuda secara daring. Saya terpaksa harus naik ke atas bukit untuk mendapatkan sinyal agar bisa ikut prosesi wisuda," ucap Momon saat dihubungi pihak Kompas.com.
" Jaraknya dari rumah ada sekitar dua kilometer. Saya naik sepeda motor kemudian jalan kaki sekitar 200 meter ke atas bukit."
Momon, berharap pandemi corona ini segera berakhir agar segala kegiatan termasuk wisuda kembali seperti sedia kala.
" Kalau tidak ada pandemi, tentu wisudanya secara langsung," ucap Momen.
Dia juga berharap kampungnya bisa mendapatkan akses jaringan internet lebih luas, agar tidak harus naik ke atas bukit hanya untuk mencari sinyal.
" Kita pun berharap akses internet lebih diperluas di sini. Tidak perlu naik bukit lagi agar dapat sinyal yang bagus," kata Momon.
Wah, sedih sekaligus terharu. Pantang menyerah dan tidak putus asa.