© Donasionline.id
Setiap orang mempunyai perjuangannya sendiri dalam mencari nafkah. Ada yang memang sudah bernasib baik, tapi ada juga yang bernasib kurang baik. Sehingga mereka yang dalam posisi kedua pun harus berjuang dengan begitu berat bahkan hanya demi sesuap nasi.
Seperti yang dialami oleh seorang ibu ini. Namanya adalah ibu Nurjanah. Ia mencari nafkah untuk sesuap nasi dengan menjadi badut jalanan. Setiap hari, harus rela jalan kaki dan rela kepanasan.
Bayankan saja, dengan memakai costum badut tebal gitu, Nurjanah tak hanya merasa kepanasan, tapi juga pengap. Semua itu ia lakukan meski biasanya hanya mendapatkan upah sebesar Rp3 ribu perhari.
Impian Nurjanah cukup sederhana. Ia hanya ingin bisa makan setiap hari dan juga merasakan kenyang.
" Saya pengen bisa makan tiap hari sama ngerasain kenyang," ucapnya lirih.
Tentu kondisinya tidak fit. Karena pengap, panas, dan juga kelaparan, tak jarang Nurjanah seperti mau pingsann.
" Karena panas, pengap, dan lapar ibu suka lemas dan nyari pingsan. Jadi harus duduk dulu sambil minum air nunggu pusingnya hilang."
Ditambah lagi, kostum badutnya tersebut ternyata masih hutang. Harganya Rp4 juta, dan Nurjanah baru membayarnya setengah. Ia berharap bisa cepat lunas dan segera mencari kontrakan sebagai tempat tinggal.
" Kostum badut ini harganya 4 juta. Saya belum bayar setengahnya. Semoga upah saya bisa cepat terkumpul biar hutangnya lunas. Saya
juga ingin bisa makan tiap hari dan nyari kontrakan."
Duh, kasihan sekali. Jika ingin berdonasi, bisa klik link ini, ya!