© Instagram.com/sumargodenny
Nama Rachel Vennya belakangan menjadi topik hangat di masyarakat. Ulahnya yang kabur dari karantina sepulang dari Amerika Serikat jadi biang penyebabnya.
Seperti kita tahu, saat ini berlaku kebijakan karantina selama delapan hari untuk setiap orang yang baru saja melakukan perjalanan luar negeri. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Kala itu Rachel Vennya pergi ke Amerika Serikat bersama rombongan selebriti lain dalam rangka kerja sama dengan Erigo yang terlibat dalam New York Fashion Week. Salah satu yang juga berada di rombongan adalah Denny Sumargo.
Berbeda dengan Rachel Vennya, Denny Sumargo dan istrinya, Olivia, tetap melakukan karantina selama delapan hari di sebuah hotel di Jakarta. Meski begitu, rupanya ia juga sempat terpikir untuk tak mengikuti karantina.
" Saya waktu awal juga sempet kepikiran, kalau nggak karantina efeknya apa ya?" ujar Denny Sumargo dikutip dari laman KapanLagi.com.
Walaupun begitu, hal tersebut hanya sebatas pemikiran semata. Pada akhirnya, Denny Sumargo tetap mengikuti prosedur yang berlaku dengan menjalani karantina Covid-19.
" Ternyata saya pikir, jangan deh. Saya karantina saja yang benar. Itu kan tidak baik (kabur dari karantina)," ungkap Denny Sumargo.
Denny Sumargo kemudian menyebut bahwa Erigo sebagai pihak yang mempekerjakannya telah memberikan anggaran untuk melakukan karantina. Hal itu berlaku juga untuk teman-teman artis lain yang berada dalam rombongan, termasuk Rachel Vennya.
" Ada kok budget dari Erigo untuk karantina. Kala memang mau upgrade ya nggak apa-apa sih, silahkan saja," terang Denny Sumargo.
Denny Sumargo juga menuturkan bahwa sebenarnya prosedur karantina yang berlaku memiliki keamanan yang sangat ketat sehingga rasanya tidak mungkin untuk pergi dengan mudah.
" Ketika sudah sampai di hotelnya gue kayak tersangka suap. Gue pikir 'Lo seketat ini pak?'. Dia bilang 'Iya pak, mohon maaf. Soalnya kalau kita ada pelanggaran, kita kena teguran dari pemerintah. Kita bisa dicabut izinnya'," ujar Denny Sumargo.
" Ya saya kan sedih kalau (mereka) dicabut izinnya. Jadi saya pikir ya udah lah ya," pungkasnya.