© 2020 Https://www.Instagram.com/dewiperssikreal
Kejadian ini bermula dari viralnya sosok seorang kakek bernama Aslan. Kakek ini ditemui mengemis padahal kondisi beliau sudah renta, bahkan harus menggunakan kursi roda. Ditambah lagi dari pengakuan kakek Aslan bahwa dirinya sering dipukuli oleh istri dan anaknya. Ia pun terpaksa mengemis agar bisa membayar biaya kontrak rumah.
Menanggapi hal ini, tentu banyak pihak yang ingin mengirimkan bantuan untuk kakek Aslan, termasuk dari biduan Indonesia, Dewi Perssik. Ia ingin bertemu langsung dengan kakek Aslan, namun malah merasa dioper kesana-kemari tanpa kepastian, hal ini pun menimbulkan kecurigaan bagi Dewi Perssik. Semua ini ia bahas di video yang diunggah di channel YouTubenya.
Dewi Perssik awalnya berniat baik untuk memberikan bantuan kepada seorang kakek yang sempat viral di Instagram. Niat ini pun direalisasikan dengan menghubungi langsung seseorang yang katanya adalah pihak yang bersangkutan untuk menerima bantuan bagi kakek itu.
Melalui salah seorang timnya yang bernama Josua, Dewi berusaha ingin mencari dan menemui langsung kakek yang bersangkutan. Namun Dewi malah merasa dipersulit, padahal ingin membantu. Dewi merasa bagai bola pingpong karena dioper ke sana ke mari. Maka, pada sebuah video di channel YouTubenya DEWI PERSSIK REAL CHANNEL, ia membeberkan bukti chat di WhastApp antara Josua dan seseorang yang mengaku dari pihak yayasan.
Atas mulai viralnya sosok kakek yang bernama Aslan ini, ada sebuah Instagram Story yang mengunggah keadaan terkini kakek Aslan, namun juga dengan argumen tentang rasa was-was kalau keadaan kakek Aslan akan dimanfaatkan untuk kebutuhan tontonan semata.
Hal ini dirasa Dewi adalah sebuah suudzon, terutama bagi pihak yang memang tulus ingin membantu. Menurut Dewi pun, dengan mengunggah sosok kakek Aslan ke media sosial seperti Instagram pun sudah termasuk menjadikannya tontonan.
Dewi lalu berlanjut membaca salah satu komentar netizen yang ada di Instagramnya, yang menilai bahwa artis jaman sekarang, kalau ingin membantu hanya untuk dibuat konten. Ada juga komentar lain yang mengatakan bahwa artis yang membantu, tapi bantuannya itu dibagikan di media sosial.
Menanggapi hal ini, Dewi beropini bahwa sebagai publik figur, sudah semestinya memberikan contoh yang baik, yang sekiranya menginspirasi, dan yang memotivasi orang lain untuk berbuat baik, itu tidak masalah.
Hal ini pun menambah kecurigaan Dewi terhadap yayasan yang mengaku akan menyalurkan bantuan pada kakek Aslan. Selain merasa dirinya dipersulit dan dicurigai buruk, Dewi juga curiga kenapa pihak yayasan berniat menolong si kakek saat sosoknya sudah viral, jadi seakan ingin viral juga.
Pada bagian akhir video, Dewi juga mengaku sudah sangat sering mengalami hal seperti ini. Dia sampai menjuluki dirinya sendiri sebagia 'Ratunya Ditipu', jadi bisa dianggap ini bukan kali pertama bagi Dewi menemukan hal seperti ini. Dewi juga berargumen bahwa diduga beberapa yayasan adalah pengemis yang terorganisir.
Keinginan Dewi sebenarnya simpel, ia hanya ingin bertemu langsung dengan kakek Aslan yang ingin ia bantu, tanpa ada maksud lain apalagi hanya untuk kebutuhan konten.
Semoga masalah ini bisa cepat selesai, Dewi Perssik bisa bertemu dan membantu kakek Aslan secara langsung, dan semoga Dewi dan keluarga selalu diberi kesabaran dan kesehatan.