© Instagram.com/dewiperssik9
Baru-baru ini nama Dewi Perssik kembali viral akibat sapi kurban yang diduga menjadi titik permasalahannya. Ini melebar ketika pada siaran langsung Dewi Persik mengatakan bahwa sapinya ditolak oleh ketua RT Lebak Bulus. Akhirnya masalah ini pun menjadi viral di media sosial.
Hingga pada Kamis (29/06) kemarin, Dewi Perssik dan ketua RT Lebak Bulus melakukan mediasi guna menyelesaikan masalah ini. Mediasi ini pun Dewi Perssik dokumentasikan dan mengunggahnya pada media sosial TikTok dan Instagramnya. Dilihat dari video mediasi tersebut, pertemuan antara Dewi Perssik dan Ketua RT Lebak Bulus berlangsung sangat alot dan tidak menemui titik terang.
Dikutip dari video mediasi part 1 yang ada di media sosial Dewi Perssik, permasalahan ini terungkap ke publik saat dirinya melakukan live Instagram. Banyak penonton yang berkomentar mengenai sapi kurban Dewi Persik yang diangkut kembali. Pada saat itulah Dewi Perssik membeberkan bahwa sapi kurbannya ditolak oleh ketua RT yang ada di lingkungan rumahnya.
Pada video mediasi itu juga menjelaskan bahwa Dewi Perssik hanya menitipkan sapinya sebentar karena masih melakukan syuting di salah satu stasiun TV. Namun, dari sisi Pak RT dan warga mengatakan bahwa sapi kurban tersebut sudah dilakukan serah terima atau dalam islam telah terjadi ijab.
Sedangkan, dari pihak Dewi Perssik mengatakan bahwa dirinya tidak menyerahkan melainkan hanya menitipkan sebentar dan akan melakukan pemotongan sapi kurbannya di rumah pemotongan hewan atau rumah jagal tetapi daging sapinya akan tetap dibagikan kepada warga di daerah lingkungan rumahnya.
" Bukannya saya mau ambil sapi itu untuk dibawa ditaruh ke orang lain karena memang sebelumnya ada omongan dari Pak Ustad bahwa pemotongan sapi 750... Lalu saya bilang sama dia (ART Dewi Perssik) loh bukan motong di sana Mba. Nanti ada orang kita yang akan ambil sapinya. Kita minta datanya. Kenapa di list? Bukannya saya tidak pernah kurban di Jember pun saya juga qurban. Di list untuk diberi kupon seperti biasa tradisinya untuk sembako," jelas Dewi Perssik.
Dalam video mediasi tersebut, Dewi Perssik mengutarakan bahwa dirinya marah karena beberapa sikap dan kalimat Pak RT salah satunya mengenai uang 100 juta dan pelepasan sapi apabila Dewi Perssik tidak segera mengambil sapinya.
Pembicaraan mediasi itu pun berlangsung sangat alot dan beberapa kali terjadi perdebatan apalagi saat membahas sikap Pak RT ketika sapi tersebut akan diambil kembali. Karena terus berlangsung alot, salah satu keponakan Dewi Perssik menengahi pembicaraan tersebut dan menjelaskan bahwa hal ini jelas terjadi karena kesalahpahaman antara pihak Dewi Perssik dan pihak ketua RT Lebak Bulus.
Pembicaraan yang tak kunjung mendapat titik terang tersebut berakhir cekcok antara Dewi Perssik dan Ketua RT Lebak Bulus apalagi saat salah seorang warga mulai masuk di tengah-tengah pembicaraan tersebut membuat mediasi semakin sulit.
Menurut kamu gimana Diazens?