© Instagram.com/dewiperssikreal
Dewi Perssik menjadi bulan-bulanan warganet di Instagram. Pasalnya, dalam sebuah video, ia nampak kesulitan dan belibet untuk menyebutkan suatu kata.
Masalah tersebut bermula dari video yang diunggah oleh Dewi Perssik lewat fitur IGTV. Dalam video berdurasi 4.40 itu, Dewi membagikan pandangannya sebagai pihak netral tentang perseteruan yang berlangsung antara Kartika Putri dengan dr. Richard.
"Bukan membela Kartika Putri atau membela Dokter Richard, aku nggak ada hubungannya," klaim Dewi Perssik.
Lewat video opini tersebut, Dewi Perssik lebih menitik beratkan pada imbauan untuk warganet agar tak terlalu mudah untuk menyerang salah satu pihak yang berseteru.
"Jangan mudah menghakimi orang lain tanpa bukti yang valid," tutur Dewi Perssik.
View this post on Instagram
Poin yang sebenarnya baik dari Dewi Perssik. Sayang, imbauan tersebut akhirnya tenggelam karena adanya kekeliruan dari Dewi. Ia nampak kesulitan saat akan menyebutkan kata " hidroquinon" , zat berbahaya dalam kosmetik yang menjadi pembahasan dalam perseteruan Kartika Putri dengan dr. Richard.
" Itu kan ada bahaya hid...apa, hidro...apa, hidrokonin atau apa itu ya kandungannya," ujar Dewi Perssik dalam video tersebut.
" Apalah itu namanya ya, aku nggak ngerti bahasa dokternya," imbuhnya.
Kekeliruan kecil itu rupanya menjadi sorotan. Para warganet menganggap apa yang dikatakan oleh Dewi Perssik tidak valid karena kesulitannya untuk melafalkan kata " hidroquinon" .
Tak tinggal diam, Dewi Perssik pun merespon ramainya hujatan yang datang kepadanya. Ia menyebut bahwa akun-akun penghujat justru datang dari akun bodong tanpa follower atau digembok.
"Aduh sayang berisik sekali ya, saya bangun pagi-pagi udah kelihatan banyak yang bully, yang bully juga akun-akun bodong atau akun-akun yang di-private," ujar Dewi Perssik dalam video balasan yang diunggah ke Instagram.
Dewi Perssik mengakui kesalahannya dalam video terdahulu saat kesulitan menyebut kata "hidroquinon". Namun ia geram karena kesalahan tersebut menjadi sorotan, alih-alih menyoroti isi opininya.
"Namanya manusia itu tempatnya salah, tempatnya lupa, tempatnya khilaf," ungkap Dewi Perssik.
"Okelah saya bodoh, makanya (karena) saya tau saya bodoh mau belajar. Daripada kamu merasa pinter nggak mau belajar stuck di situ aja wawasan kamu," ujar Dewi Perssik tegas.
View this post on Instagram
Aduh warganet, yuk belajar untuk nggak gampang menghujat kesalahan-kesalahan kecil. Apalagi sampai menjadikan orang tersebut sebagai bulan-bulanan.