© Presidential Photo
Penyebaran virus corona atau covid-19 semakin tidak terkendali. Bahkan, saking tidak terkontrolnya penyebaran virus ini, beberapa negara harus menerapkan aturan lockdown. Yang mana semua warganya harus berdiam diri di tempat tinggal masing-masing.
Salah satu negara yang menrapkan sistem lockdown untuk antisipasi penyebaran virus corona adalah Filipina. Pemberlakuan lockdown di Filipina nggak main-main. Presiden Filipina mengancam akan memerintahkan aparat untuk menembak mati orang-orang yang dengan sengaja melanggar aturan lockdown.
Dilansir dari Associated Press, Presiden Filipina menyampaikan ancaman tersebut ketika ada aksi unjuk rasa di di kota Quezon. Dia mengatakan kepada anggota pilisi dan militer dan juga semua petugas keamanan untuk menembak mati siapapun yang melanggar aturan pemerintah terkait lockdown.
Tidak hanya itu, Presiden Filipina juga menyampaikan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang berusaha mencuri bantuan pangan dan uang tunai untuk warga. Karena menerapkan lockdown pemerintah Filipona juga harus memenuhi kebutuhan warganya.
Dan juga, ia juga menginstruksikan kepada petugas keamana untuk menangkap dan memberi hukuman yang berat terhadap siapapun yang menyerang para tenaga medis ataupun dokter. Terakhir, ia akan membuat kelaparan orang-orang yang berbuat onar dan melanggar aturan lockdown di dalam penjara.
Dari imbauan dan juga instruksi Presiden Filipina, ia benar-benar serius dalam menjalankan aturan lockdown di negaranya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Kalau aturan ini diterapkan di Indonesia gimana, ya? hehehe
