Dianggap Lakukan Aksi Perusakan di Machu Picchu, Turis ini Akhirnya Dideportasi

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Kamis, 16 Januari 2020 14:41
Dianggap Lakukan Aksi Perusakan di Machu Picchu, Turis ini Akhirnya Dideportasi
Perbuatan tidak terpuji dilakukan sekelompok turis yang mengunjungi Machu Picchu di Peru.

Machu Picchu merupakan lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m di atas permukaan laut. Lokasi ini terletak di lembah Urubamba, sekitar 70 km barat laut Cusco, Peru. Dikutip dari Insider (15/01), enam orang turis diduga melakukan aksi vandalisme di Machu Picchu.

1 dari 3 halaman

Mereka dicurigai buang air besar di antara reruntuhan dan menghancurkan batu di benteng abad ke-15 ini. Pihak berwenang Peru mengungkapkan kelompok ini terdiri dari empat pria dan dua wanita, yang berasal dari Argentina, Brasil, Chili, dan Perancis.

CNN melaporkan, enam orang tersebut berusia antara 20 hingga 32 tahun. Belum diketahui pasti apakah mereka melakukan perjalanan ke situs ini bersama-sama atau memang sengaja bertemu di sana.

2 dari 3 halaman

The Temple of Sun

Mereka diketahui telah memasuki area terlarang di dalam Kuil Suci Matahari, sebuah struktur setengah lingkaran yang dibangun oleh suku Inca untuk menyembah dewa mereka.

Pemerintah setempat mengonfirmasi bahwa wisatawan inilah yang berusaha memindahkan sebuah batu dari dinding kuil, yang pada akhirnya jatuh ke tanah dan pecah. Bahkan salah seorang dari mereka malah buang air besar di dalam benteng.

3 dari 3 halaman

Akibat perbuatan tersebut, 5 orang wisatawan segera dideportasi dari Peru, sedangkan wisatawan asal Argentina tetap berada di negara tersebut. Wisatawan pria asal Argentina tersebut mengakui bahwa ia memiliki peran utama dalam perusakan, sehingga ia tidak dibiarkan keluar dari Peru. Pria ini terancam hukuman empat tahun penjara jika memang terbukti bersalah merusak warisan budaya Peru.

 

Jangan lakukan hal serupa ya, guys.

Beri Komentar