© 2021 Dompet Dhuafa
Sulitnya menemukan dan menggali sumber mata air di Desa Suro, Kec. Kalibagor, Kab. Banyumas, menjadikan masyarakat Desa Suro kesulitan mendapatkan air bersih. Selain itu, Desa ini kerap mengalami kekeringan saat musim kemarau. Pada musim hujan, Desa ini pun tak kunjung mendapatkan air bersih, justru air yang ada semakin keruh.
Karenanya, warga Desa Suro hanya mengandalkan datangnya bantuan air bersih. Sejak beberapa tahun terakhir, Dompet Dhuafa Jawa Tengah turut berupaya membantu mengirim bantuan air bersih. Akhirnya, berkat salah seorang warga bersedia mewakafkan tanah halaman rumahnya, yang kemudian dibangun sumur bor oleh Dompet Dhuafa, dalam Program Air untuk Kehidupan.
Pada awal Bulan Maret 2021 lalu, tepatnya di Dusun Gabu Kulon RT 03/RW 04 Desa Suro, Dompet Dhuafa Jawa Tengah meresmikan Sumur Bor Air Untuk Kehidupan untuk dimanfaatkan oleh warga Desa Suro guna memenuhi kebutuhan keseharian mereka,
Air Untuk Kehidupan merupakan sebuah program gagasan Dompet Dhuafa dengan kebaikan para donatur, yang bertujuan membantu masyarakat yang sedang mengalami paceklik air dengan prinsip gotong royong. Bentuk Program Air Untuk Kehidupan meliputi pembuatan sumur bor, pipanisasi, dan penampungan air, distribusi air bersih, dan tempat penampungan air hujan.
Direktur Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Purwokerto Dompet Dhuafa Jateng, Titi Ngudiati menyampaikan, bahwa sumur bor yang dibangun di atas tanah waqaf salah satu warga setempat tersebut dapat digunakan oleh ratusan keluarga.
“ Di atas tanah wakaf milik salah satu warga ini, Dompet Dhuafa membangun sumur bor dengan kedalaman sumur 70-80 meter, dengan penampungan air sebesar 2.000 liter. Dengan kapasitas tersebut, sumur bor dan penampungan air bersih ini dapat digunakan untuk 370 KK dan sekitar 1500 jiwa di dua RT, yaitu RT 3 dan 4 RW 4 Dusun Gabu Kulon Desa Suro,” terangnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa Suro, Wasdi, kala itu mengatakan, dulu masyarakat Desa Suro memang sangatlah kesulitan mendapatkan air bersih. Apalagi saat musim panas. Setiap tahun ia mengajukan proposal pengadaan air bersih ke PDAM untuk warganya.
" Kami mewakili masyarakat Desa Suro merasa sangat senang sekali dengan hadirnya sumur bor yang merupakan program air untuk kehidupan oleh Dompet Dhuafa. Alhamdulillah dengan adanya program program air bersih seperti Dompet Dhuafa ini, kini warga sudah dengan mudah mendapatkan air bersih," ucap Wasdi.
Sementara itu, guna memperluas manfaat dari aset wakaf ini, pada Rabu (06/10/2021), LKC Purwokerto Dompet Dhuafa Jateng menggelar agenda Forum Grup Discusion (FGD) bagi warga Desa Suro. Agenda tersebut guna membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pengelolaan Air Bersih. Dengan pembentukan KSM ini diharapkan warga yang selama ini memanfaatkan dengan cara mengambil air menggunakan ember, mulai dapat dialiri air bersih hingga ke rumah masing-masing.
“ Mudah-mudahan dengan dibentuknya KSM ini, warga tidak lagi kesulitan dan harus mengambil air dengan ember, mengingat ada beberapa rumah yang jaraknya cukup jauh. Pembentukan KSM ini bekerjasama dengan Pamsimas Desa Suro yang hari ini masih terbatas dalam kapasitas distribusi air bersih melalui jaringan sumur bor yang dibuatnya. Kerjasama yang dilakukan yaitu dengan pemanfaatan jaringan pipa induk,” tukasnya Titi.
TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.