© Youtube.com/Rans Entertainment
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sering bagi-bagi giveaway dalam video mereka yang diunggah di channel Youtube Rans Entertainment, salah satunya yaitu giveaway 1 miliar. Namun, siapa yang menyangka ada seorang haters yang mengatakan bahwa giveaway itu hanya bohongan agar banyak orang subscribe channel Youtube Raffi dan Nagita.
Haters tersebut membuat sebuah video yang diunggah di Youtube. Di sana dia mengatakan bahwa Raffi telah membodohi penonton dengan mengatakan bagi-bagi uang 1 miliar. Dia pun mengatakan bahwa giveaway itu hanya hoax.
" Mentang-mentang kalian itu kaya, kalian menyombongkan kekayaan kalian. Terus membodohi kita yang gatau apa-apa, suruh subscribe kalian, suruh nonton video kalian. Anj*ng, tol*l, dapet uang 1 miliar. Gua kasih tau ya buat kalian semua yang nonton video Baim Wong, Nagita Slavina, Raffi Ahmad, aduh bos itu semua bohong." , kata haters dalam videonya.
Raffi pun menindak tegas haters tersebut. Raffi bertemu dengan pria itu secara langsung dan menanyakan kenapa dia membuat video seperti itu. Dia pun menjawab bahwa itu hanya untuk konten saja dan kata-kata kasar yang dilontarkan itu terucap spontan.
" Kamu tau nggak sih kalau yang kamu lakuin itu, itu kan kamu ngupload dilihat sama banyak orang. Apa pantes kamu ngomong kayak gitu? Saya juga punya hati, saya juga nggak pengen gimana-gimana, cuman maksudnya saya pengen ngasih tau buat semuanya juga." , jawab Raffi.
" Semuanya itu gunakan sosial media yang baik dan benar. Jangan dijadikan sesuatu hal yang tidak baik. Kamu kan tahu sekarang ada undang-undangnya. Orang melaporkan itu bisa dimasukin ke dalam tahanan. Saya udah lapor sama anggota TNI sama polisi." , lanjut Raffi.
Akhirnya haters itu pun minta maaf dan mengatakan bahwa dirinya menyesal atas perbuatan yang sudah dilakukan tersebut.
Raffi pun mengatakan, " Jangan dianggep mainan gitu loh maksud saya. Yang kita lakuin ini dari tim semuanya kita bagi giveaway itu bukan kita pura-pura, itu beneran. Nggak ada settingan sama sekali. Mau Baim, mau saya ya kita marah. Ini kan menyangkut orang banyak. Sekarang kalau saya laporin, ini udah dilaporin kalau saya mau lanjutin."
Pria itu pun kembali meminta maaf pada Raffi dan berjanji tak akan melakukan hal itu lagi. Dia pun mengatakan bahwa tak ada yang menyuruhnya berbuat itu, hanya dia sendiri yang tiba-tiba kepikiran.
Raffi menjawab dengan tegas bahwa dia seharusnya tak boleh memprovokasi masyarakat untuk mengata-ngatai orang lain dengan bahasa yang kasar seperti itu. Bahkan sampai tim Rans Entertainment pun ikut bicara.
Salah seorang di antaranya mengatakan, " Biasanya kan ada haters-haters, Aa Rafi mungkin sibuk kita juga sibuk, cuman haters itu nggak kayak lo. Kita kerja siang malem nih. Ini banyak yang puasa istrinya di rumah. Ini semua kena gara-gara omongan lo. Terus lo bilang itu penipuan hadiahnya, yang dapet hadiah itu penipuan, Rans Entertainment penipuan. Semua yang terlibat ini sakit semua."
Raffi menambahkan, " Kamu itu udah mencemarkan nama baik. Kamu yang nipu ke orang-orang bilang kita penipu." Haters ini minta maaf lagi dan mengatakan kalau sampai dia melakukan hal ini lagi, dia siap menanggung risikonya.
Dia telah menghapus video tersebut dan dia juga membuat video permintaan maaf. Namun, Raffi menilai bahwa permintaan maaf itu seperti main-main padahal dia sendiri yang sudah menipu dan mencemarkan nama Rans Entertainment.
Raffi berpesan untuk semuanya, " Kalau menggunakan sosial media itu tidak bertanggung jawab, ngata-ngatain orang, fitnah-fitnah orang. Ya begini akibatnya, bisa ditindak, bisa masuk pidana dan bisa masuk penjara." Selebihnya saksikan dalam video berikut ini.
Raffi pun memaafkan pria tersebut atas perbuatan yang sudah dia lakukan pada Rans Entertainment dan tim. Nagita lalu menyuruh pria itu untuk pulang dan kembali ke rumahnya.
Media sosial itu seperti pisau bermata dua. Jika kita menggunakannya dengan baik maka kita akan mendapatkan manfaat. Sebaliknya jika mengata-ngatai orang bahkan mencemarkan nama baik, maka itu bisa dipidanakan. Mari menjadi netizen yang bijaksana dan menggunakan media sosial dengan baik.