© Vogue.com
Adalah Salvia, perempuan asal Wales Inggris yang menjadi influenser dengan tren make up ekstrem. Sebelumnya, Salvia merupakan seorang pelukis kontemporer yang lebih suka mengintrepertasikan elien atau manusia setengah elien. Ketika masih berusia 13 tahun, Salvia mengalami masa-masa sulit karena dibully.
Kemudian ia memutuskan untuk home schooling dan lebih fokus dengan karya seninya. Hingga pada akhirnya Salvia memutuskan untuk merambah karya seni 3D pada tubuhnya sendiri. Salvia menyebut bahwa dirinya sangat terganggu dengan stigma tubuh manusia yang sangat terbatas. Makanya dia mewujudkan semua imajinasinya tentang tubuh manusia, pada karya seninya.
Salvia kemudian mengunggah hasil karyanya pada media sosial instagram. Akun instagramnya @salvjiia menjadi saat ini diikuti oleh 300 ribu pengikut dari seluruh dunia. Dilansir dari laman Vogue (28/1), Salvia menghabiskan rata-rata waktu persiapan make up dan kostumnya dalam 30 menit. Manusia bertanduk, rambut pirang panjang, mata warna-warni, atau visual yang tidak biasa pada manusia menjadi favorit item Salvia.
Pro kontra atas karyanya ditunjukkan oleh netizen pada media sosial instagramnya. Ada yang kontra dengan membubuhkan komentar-komentar negatif. Tapi ada juga yang mengagumi hasil karyanya dan menjadikannya sebagai figur inspirasi. Salvia juga baru saja membagikan bagaimana rutinitas make up ekstrem yang biasa dilakoninya sehari-hari.
Karena masih trauma dengan hal-hal yang dialaminya di masa lalu, Salvia memilih untuk melakukan hampir semua projectnya di rumahnya. Beberapa project juga dilakukan bersama dengan sejumlah rekannya.
Nah, gimana nih menurut kalian karya si Salvia ini? Memang anti meanstream, tapi layak mendapat apresiasi dong ya. Apalagi Salvia merupakan seorang yang berjuang melawan depresi. Pada poin tersebut, Salvia patut banget di contoh. Bahwa depresi tak harus berujung dengan hal-hal negatif.