Didiagnosa Kanker Ganas Sampai Harus Jalani Kemoterapi, Berat Badan Feby Febiola Justru Naik

Reporter : Firstyo M.D.
Selasa, 4 Agustus 2020 21:23
Didiagnosa Kanker Ganas Sampai Harus Jalani Kemoterapi, Berat Badan Feby Febiola Justru Naik
Tangguhnya Feby Febiola hadapi kanker ovarium.

Lama tak muncul di layar kaca, Feby Febiola hadir dengan kabar kurang baik. Ia saat ini tengah menjalani kemoterapi setelah didiagnosa mengidap kanker.

"Diagnosa dokter sampai saat ini gue kena kanker ovarium stadium 1c," ujar Feby dalam wawancara di channel Youtube milik Maia Estianty.

1 dari 5 halaman

Ditemukan benjolan tumor lewat USG

Feby Febiola bersama Maia Estianty

Feby mengungkapkan bahwa penyakit kanker di tubuhnya ditemukan secara tak sengaja, tepatnya saat melakukan USG 2 bulan lalu.

" Dokternya bilang, 'Ini kayaknya ada massa di indung telur sebelah kanan'," tuturnya menirukan omongan dokter kala itu.

Untuk mengetahui tentang kondisi lebih lanjut, sang dokter mengarahkan Feby untuk melakukan tumor marker dan CT scan. Hasil tumor marker baru bisa didapat setelah dua minggu karena bertepatan dengan PSBB Jakarta sementara CT scan lebih cepat.

" Pas CT Scan kelihatan kalau massanya udah besar banget, 16 cm," tutur Feby.

2 dari 5 halaman

Nggak merasakan indikasi apapun

Mengetahui ada massa atau benjolan tumor sebesar itu di ovariumnya, Feby justru nggak merasakan indikasi apapun sebelumnya.

" Menstruasi normal, cuma udah dua minggu ngerasa kembung-kembung, buat makan nggak enak."

Dari situlah ia dirujuk oleh dokter kandungannya ke dokter spesialis onkologis untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3 dari 5 halaman

Dikonfirmasi sebagai kanker ganas

Feby harus menjalani operasi untuk melakukan frozen section, sebuah metode untuk mendeteksi penyakit lewat substansi jaringan. Pemain sinetron 'Tersanjung' itu menanyakan pada sang suami tentang penyakit yang diderita dan langsung dikonfirmasi bahwa ia mengidap kanker ganas.

" Pas denger kalau itu kanker ganas malah santai aja. Entah pasrah entah pengaruh obat bius ya, gue nggak ngerti juga hahaha," ujar Feby santai, bahkan sempat menertawainya.

" Lo keren lo," ungkap Maia kagum.

Kabar yang sedikit melegakan, menurut pandangan mata dokter dari hasil operasi tersebut ditemukan bahwa kanker dalam tubuh Feby belum menyebar.

" Perasaan gue waktu itu cuma kayak, oh yaudah. Gue agak-agak lega."

4 dari 5 halaman

Nggak mempengaruhi nafsu makan

Feby Febiola bersama Maia Estianty

Untuk menyembuhkan kanker yang diderita, saat ini Feby tengah menjalani proses kemoterapi. Namun berbeda dengan yang biasa terjadi di mana kemoterapi mempengaruhi turunnya nafsu makan dan berat badan, hal itu tak terjadi pada Feby.

" Gue malah nafsu makan banyak banget, gue juga bingung. Gue malah hampir naik 3 kilo ini," ungkapnya.

Ia memang sempat mengalami turun berat badan sebanyak 7 kilo setelah melakukan operasi, namun efek kemoterapi justru membuat naik berat badannya. Feby mengungkap bahwa efek kemoterapi paling ia rasakan di hari-hari awal.

" Kemo ada efeknya tapi efeknya dua sampai tiga hari, kalau di badan gue ya. Ngerasanya bad mood, pegel-pegel, badan kayak ada semut gitu, kayak disetrum. Ada sedikit mual, tapi tetep bisa makan. Malah nafsu makan banyak banget," beber Feby.

" Berarti spirit lo kuat, badan lo juga kuat. Itu yang gue tangkep sejauh ini kita ngobrol," ungkap Maia.

Beri Komentar