© Life.shared.com
Biasanya, seorang ibu akan melindungi anak-anaknya dan tak ingin dipisahkan dari mereka. Tapi nyatanya hal ini justru berbeda dengan yang dilakukan seorang wanita di Rusia bernama Chechena.
Wanita 30 tahun ini malah tega menjual bayi laki-laki yang baru dilahirkannya demi membayar pakaian dan permen untuk ketiga anaknya yang lain. Berikut cerita selengkapnya.
Melansir dari Daily Star, Chechena diketahui punya tiga orang anak usia sekolah dan mengandung anak keempatnya awal tahun ini.
Tapi setelah bayi laki-laki itu lahir, Chechena diduga menjual bayinya pada pasangan yang belum memiliki anak lewat seorang kenalan.
Aksi Chechena ini terbongkar setelah seorang petugas penitipan anak yang tahu ia hamil curiga dengan keberadaan sang bayi.
Pada polisi, ibu empat anak ini mengaku bahwa ia menggunakan paspor wanita pembeli sang anak saat mendaftar untuk pemindaian. Lalu, baru ia memasuki rumah sakit bersalin.
Setelah bayi itu lahir, bidan yang membantu persalinan Chechena menyerahkan sang bayi pada pria yang bersama Chechena yang diyakini sebagai suami sang pembeli.
Meski awalnya " naluri keibuan-nya" muncul setelah sang anak lahir, tapi ia pun menepisnya dan tetap melanjutkan rencananya untuk menjual sang anak. Chechena mengatakan bahwa pasangan itu membawa sang anak pergi dengan taksi dan tak bisa dihubungi lagi meski ia sudah beberapa kali mencoba.
" Saat saya melahirkan seorang putra, naluri keibuan saya muncul. Sebelum kami keluar dari rumah sakit, saya menyusui dia (putranya) sendiri. Mereka segera membawa anak itu dengan taksi. Kemudian saya menelepon mereka (pembeli sang anak) beberapa kali, dan mereka tak menjawab," terang Chechena.
Pasangan itu diduga setuju membayar Chechena sebesar 25.000 rubel atau setara Rp. 4,7 juta sebagai uang untuk membeli sang anak.
Chechena mengaku menggunakan uang itu untuk " membeli permen dan pakaian untuk anak-anak" tapi menambahkan bila pasangan itu setuju mengembalikan anaknya, ia nggak akan menggunakan uang itu.
Atas perbuatannya, Chechena dan pasangan itu sama-sama terancam hukuman 15 tahun penjara bila terbukti bersalah berdasarkan undang-undang perdagangan anak Rusia.
Saat ini, sang pembeli sudah ditemukan dan sedang ditahan oleh pihak kepolisian. Sedangkan bayi laki-laki Chechena dalam perawatan layanan sosial.
" Dia dengan jujur ??mengakui bahwa dia menyerahkan bayinya untuk mendapatkan uang kepada pasangan tanpa anak yang dia temui beberapa waktu sebelumnya," ucap salah seorang anggota kepolisian.
Tega banget ya apa yang dilakukan Chechena. Gimana guys kalau menurut kamu?