© Instagram.com
Rekan bisnis Rizky Billar, Basuki Surodjo mengakui jika omzet dari bisnis Raja Sei sedang mengalami penurunan. Hal ini beriringan dengan kasus KDRT yang melibatkan nama Rizky Billar.
Meski demikian, Basuki belum bisa memastikan apakah penurunan omzet ini berhubungan dengan kasus KDRT yang dilakukan Billar, atau justru dipicu oleh hal lain.
"Kalau omzet dari bisnis kita memang berkurang, tapi nggak tahu juga karena memang kasus KDRT atau memang bisnisnya musiman," ujar Basuki Surodjo, seperti dilansir dari KH Infotainment.
Basuki juga menduga jika kekecewaan penggemar pada Rizky Billar sedikit banyak ikut memengaruhi penurunan omzet bisnisnya.
Ada beberapa orang yang menyebut jika masalah Rizky Billar tidak akan berpengaruh pada bisnis kuliner mereka, namun Basuki Surodjo justru berpikir sebaliknya.
" Kalau ada yang kecewa mungkin, tapi kalau orang awam ada masalah nggak ada masalah makan ya makan aja. Karena banyak yang komplain kan," lanjutnya.
Basuki Surodjo pun lantas menjelaskan posisi Rizky Billar di bisnis tersebut. Billar bukanlah Btand Ambassador, melainkan pemilik saham sekaligus pemilik gerai Raja Sei.
" Tapi saya pastikan dia pemegang saham dan owner," tegasnya.
Basuki Surodjo memang tidak ada masalah dengan Rizky Billar maupun bisnis yang mereka jalani. Namun, Basuki memiliki rencana untuk menjual sahamnya pada Billar.
Ia beralasan ingin berhenti dari bisnis kuliner agar bisa fokus pada bisnisnya di bidang IT. Sebelumnya, Basuki Surodjo pun mengungkap dirinya sudah keluar dari Raja Sei dan hanya membantu untuk promosi di sosmed.
" Kalau Raja Sei kan saya sudah keluar dari sebelumnya. Saya sudah nggak mengurusi, karena saya mau balik fokus ke IT lagi. Kalau di kuliner lagi nggak kerja," pungkasnya.
Well, gimana nih menurutmu?