Diduga Karena Sang Ayah Mau Jual Motornya, Bocah Ini Putuskan Gantung Diri

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Kamis, 4 Juni 2020 19:27
Diduga Karena Sang Ayah Mau Jual Motornya, Bocah Ini Putuskan Gantung Diri
Ya ampun, kok sampai bunuh diri sih?

Memang, hidup ini berat. Bahkan ketika kita kehilangan sesuatu yang kita sayang, rasanya hidup bisa terasa sia-sia. Tapi tentu saja, bukan berarti kita harus berputus asa. Sebab, hidup harus tetap berjalan, masih ada harapan-harap baru di depan.

1 dari 4 halaman

Namun, di Riau, tepatnya di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, ada seorang bocah SMP yang berumur 16 tahun gantung diri. Bocah itu bernama inisial MR. Melansir dari Kompas.com, ia memutuskan gantung diri karena diduga motornya hendak dijual sang Ayah.

" Berdasarkan keterangan sepupunya, korban gantung diri diduga karena sepeda motor revo miliknya ingin dijual ayahnya. Pengakuan ayahnya, korban sering pulang pagi, sehingga sepeda motor mau dijual," jelas Babinsa Koramil 02/Rambah Koptu Dedy Nofery Samosir kepada Kompas.com.

2 dari 4 halaman

Ilustrasi Gantung Diri

MR ditemukan gantung diri di dapur menggunakan dasi sekolahnya. Kakak korbanlah yang pertama kali menemukan jasad MR. Nama kakaknya adalah Nila, umurnya 24 tahun.

Ketika pertama kali manemukan mayat MR, Nila tentu saja kaget melihat adiknya gantung diri. Ia lalu meminta pertolongan warga, berteriak.

MR sempat dilarikan ke poliklinik perusahaan setempat. Saat itu masih ada napas, namun pada akhirnya MR tak bisa diselamatkan.

3 dari 4 halaman

" Korban saat itu masih bernapas dan kakaknya berteriak minta tolong. Tak lama setelah itu tetangganya datang dan segera melepaskan korban dari gantungan," jelas Dedy.

Sesampainya di poliklinik," lanjut Dedy, " Nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan korban dinyatakan meninggal dunia. Setelah itu korban dibawa ke rumah duka."

4 dari 4 halaman

Guys, jika kalian tertekan akan sesuatu, tenangkan diri. Jangan sampai ada pikiran bunuh diri terlintas dalam benak kalian. Masih ada jalan lain, yakinlah.

Beri Komentar