© Shutterstock
Kehidupan berumah tangga memang tak seperti yang dibayangkan pada umumnya. Bahagia? Jangan salah, banyak sepasang di luar sana yang berselisih. Salah satunya adalah menengai perselingkuhan. Memang, manusia itu dituntut untuk bersabar menghadapi masalah. Tapi, tentu saja ada batasnya. Malahan, bisa-bisa kebablasan.
Seperti yang dilakukan oleh wanita di Maluku ini. Melansir dair Kompas.com, tepatnya di Namrole, Buru Selatan, seorang ibu yang tengah mengandung dua bulan tak segan-segan membunuh suaminya sendiri.
Wanita ini berisinal MR. Ia membunuh suaminya karena mengetahui lelakinya itu selingkuh. Wah, di antara kejam dan kasian sih.
Kejadiain ini dikonfirmasi oleh Kasubag Humas Polres Buru Zulkifli Asri. Ia menjelaskan, setelah mengetahui sang suami berselingkuh, MR mendatangi sang suami yang kebetulan sedang mabuk di rumah tetangganya.
" Dari keterangan yang kami dapat, ada dugaan kalau korban ini selingkuh, sehingga tersangka ini marah dan menemui korban," ucap Zulkifli.
Saat pertama kali bertemu dengan sang suami, MR sempat beradu mulut dengannya. Seketika, MR dipukul oleh suaminya degan kursi.
Tak terima dengan perlakukan sang suami, MR, yang sebelumnya sudah membawa pisau, akhirnya menusuk suaminya.
" Karena tidak terima dipukuli suaminya yang sedang mabuk, MR yang datang membawa pisau dapur langsung menusuk bagian rusuk kiri suaminya," ujarnya.
Sebanarnya, sang suami tak langsung meninggal setelah ditusuk. Ia sempat dibawa ke rumah sakit usai kejadian itu berlangsung.
Namun, korban mengalami pendarah hebat. Naas, nyawanya tak bisa ditolong di tengah perjalanan ke RSUD Namlea.
" Tadi pagi sekira 09.00 WIT itu korban dirujuk ke RSUD Namlea, namun korban meninggal dunia di perjalanan, tepatnya di Desa Metar, Kecamatan Waeapo, sehingga jasad korban langsung dipulangkan ke desanya,” ungkap dia.
Kini, MR sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Emang ya, kalau emosi sudah tak bisa lagi terbendung, akibatnya menjadi seperti ini. Jangan suka berselingkuh, dan juga hadapi masalah dengan kepala dingin.