Sidang perceraian antara Andika Rosadi dan Nisya Ahmad digelar hari ini, Kamis (1/8), di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sebagai informasi, Nisya menggugat cerai suaminya pada 10 Mei lalu. Pada sidang kali ini, baik Nisya maupun Andika tidak hadir dan hanya diwakili oleh kuasa hukumnya masing-masing.
Nata, selaku kuasa hukum Andika, menjelaskan bahwa percekcokan adalah penyebab perceraian pasangan selebriti tersebut.
" Kalau masalah percekcokan karena mereka masih usia belia dari pola hidup dari ada saja dari dulu. Sementara ini perselisihan ini hal biasa-biasa saja," ungkap Nata di PA Jakarta Selatan.
Sayangnya, Nata juga tidak menjelaskan secara gamblang terkait adanya dugaan KDRT dalam rumah tangga Nisya Ahmad dan Andika Rosadi.
" Belum terungkap apakah betul pihak ketiga atau masalah yang lain-lain. KDRT belum bisa disikapi, untuk saat ini belum ada pembuktiannya," tambahnya.
Para netizen yang mengikuti berita perceraian ini, menyebut Andika Rosadi kena karma. Pasalnya, Andika sempat memberikan emoji tawa tatkala adik iparnya, Syahnaz Sadiqah, dikabarkan berselingkuh dengan Rendy Kjaernett. Banyak netizen yang menyindir Andika lewat media sosial.
Menanggapi hal ini, adik ipar Raffi Ahmad itu akhirnya bereaksi lewat Insta Stories. Ayah tiga anak itu hanya memperlihatkan tangkapan layar berisi komentar netizen yang dipenuhi emoji tawa.
Di lain sisi, dukungan banyak disampaikan untuk Nisya Ahmad. Terlebih beredar isu bahwa Nisya Ahmad adalah korban KDRT.
" Bener kata Syifa Hadju. SAMPE NGERASA CAPEK. Kalau belum capek ya masih lanjut, semangat Kak Nisyaa semoga kedepannya selalu bahagia dunia akhirat. Aamiin," ujar seorang netizen.
" Aq di pihak Nisya sih, suami kalau udah ringan tangan, bagiku gak ada kesempatan lagi untuk memperjuangkan rumah tangga," kata akun lain.
Sidang perceraian ini tentu menjadi sorotan banyak pihak. Keputusan Nisya untuk mengajukan cerai tampaknya didorong oleh berbagai faktor yang hingga kini masih menjadi misteri bagi publik. Semoga keputusan bercerai ini terbaik untuk kedua belah pihak ya!