© Instagram.com/indahpermatas
Kabar bahagia dari pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting menyisakan sedikit permasalahan. Nursyah, ibunda Indah Permatasari disebut tak memberikan restu untuk pernikahan tersebut.
"Demi Allah saya gak mau tahu, semoga (pernikahannya) terbelah berantakan, mudah-mudahan," ujar Nursyah dalam satu kesempatan.
Sikap keras Nursyah membuat dirinya dipandang sebagai antagonis dalam kisah cinta sang anak. Warganet pun menunjukkan keberpihakannya dengan menghujat berbagai unggahan yang memuat wawancara dengan Nursyah. Lalu bagaimana sikap ibu Indah Permatasari tersebut?
Saat ditemui wartawan, Nursyah mengatakan bahwa ia tak peduli dengan komentar-komentar miring yang menyasar padanya. Ia menyebut bahwa warganet tak mengerti dengan permasalahan yang sedang ia hadapi.
" Netizen di luar sana yang tidak tau dengan masalah saya, yang tidak tau dengan keadaan saya, kalian bilang saya bagaimana bagaimana biarlah, kalian hujat saya silahkan, kalian benci saya silahkan," ujar Nursyah.
Nursyah mengaku bahwa ia tak marah dengan segala hujatan di dunia maya. Sebaliknya, ia justru mendoakan para penghujatnya.
" Saya tidak marah. Saya kirimkan Al-Fatihah buat kalian," tutur Nursyah.
" Saya kirimkan Al-Fatihah, tapi dosa saya diambil sama anda-anda semuanya," lanjutnya.
Hingga saat ini, perkara restu ibu dalam pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting masih terus bergulir. Arie Kriting sendiri dalam salah satu unggahannya telah menyebut bahwa restu ibu adalah yang utama dalam sebuah pernikahan. Pun belum didapat saat ini, namun ia dan sang istri akan terus mengusahakannya.
"Hari ini belum mendapatkan berkah restu tersebut, mungkin besok atau nanti. Namun doa dan rasa hormat kami tidak pernah terputus," tulis Arie Kriting dalam caption unggahan akun Instagramnya.
View this post on Instagram
Semoga permasalahan ini segera menemukan titik temu yang baik untuk semua pihak, ya.