Instagram.com/sunnydahye
Butuh waktu beberapa hari bagi Sunny Dahye untuk buka suara terkait permasalahan yang sedang menimpa dirinya. Sunny Dahye sebelumnya sempat dikabarkan menghina Indonesia dan berbohong di beberapa konten YouTubenya. Kasus ini cukup menghebohkan bagi penggemar konten Sunny dan beberapa orang yang suka dengan konten-konten Korea.
Alasan mengapa Sunny Dahye tidak segera mengklarifikasi kasus yang sudah tersebar di internet ini karena ayah dari Sunny Dahye meninggal.
Terkait kasus yang menimpa dirinya, banyak orang Indonesia tidak terima dengan kenyataan bahwa Sunny menjelekkan-jelekkan negara Indonesia hingga berbohong terkait konten dia yang sahur dan puasa di Korea.
Sunny menerima banyak hate comment dan hate speech di semua akun sosial media dia. Bahkan ada yang sampai menyuruhnya untuk mati, ancaman mati dan kata-kata kasar.
Pasalnya, pada waktu itu Sunny belum siap menerima semua komentar-komentar negatif itu akibat sang ayah meninggal dunia dan perlu mencerna beberapa hal sebelum membuat video klarifikasi.
Di konten video Sunny Dahye yang terbaru ini, ia mengaku kalau bangga dengan Indonesia. Hanya di Indonesia dia mendapatkan pelajaran berharga seperti tata krama, pesan moral kehidupan, budaya dan lain-lainnya.
“ Aku bener-bener cinta guys dengan Indonesia. Dan aku hanya memiliki rasa hormat kepada negara ini yang mengajarkan aku budaya, tata krama, moral values, dan juga sopan santun. Semua dari negara ini..” paparnya.
Sebelumnya, Sunny ini merupakan orang dari Korea yang tinggal di Indonesia sejak TK hingga Kuliah. Dirinya besar di Bali. Maka dari itu, Sunny mengaku jika dirinya lebih nyaman menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa Korea atau bahasa Inggris untuk mengobrol dan membuat konten di YouTube.
Terkait permasalahan yang membawa nama dirinya ini, Sunny membawa kasus ini ke jalur hukum. Dirinya sudah menandai akun-akun anonymous mana saja yang akan ditindaklanjuti secara hukum.
Sunny Dahye juga memutuskan untuk break dari semua sosial media dia sementara untuk menjaga kesehatan mental dia dan fokus kepada keluarganya.