© Instagram.com/@oliviarodrigo/@taylorswift
Nama Olivia Rodrigo sudah menjadi supertar besar di dunia musik mancanegara. Lagu-lagunya semakin dikenal luas di seluruh dunia.
Kata orang sih, semakin tinggi nama seseorang, maka akan makin dipenuhi dengan kabar miring. Banyak pihak mengatakan jika Olivia Rodrigo terlibat konflik dengan Taylor Swift.
Mendengar hal ini, akhirnya pelantun lagu "Good For You" tersebut angkat bicara.
Dikutip dari LA Times, Olivia mengaku jika dirinya tidak memiliki konflik dengan siapapun.
“ Saya tidak punya masalah dengan siapa pun,” ucapnya saat diwawancara oleh majalah Rolling Stone.
" Saya sangat tenang. Aku menyimpannya sendiri. Aku punya empat orang teman dan ibuku, dan hanya itulah satu-satunya orang yang pernah kuajak bicara. Tidak ada yang perlu dikatakan,” lanjutnya.
Diberitakan jika lagu terbaru Olivia Rodrigo yang berjudul " Vampire" dibuat untuk menyindir Taylor Swift. Olivia pun terkejut dengan tuduhan tersebut.
“ Saya sangat terkejut ketika orang-orang memikirkan hal itu,” ucapnya kepada Guardian.
“ Saya tidak pernah ingin mengatakan tentang siapa lagu saya. Saya belum pernah melakukan itu sebelumnya dalam karier saya dan mungkin tidak akan melakukannya. Saya pikir lebih baik tidak mengesampingkan sebuah lagu tentang satu hal ini,” tegas gadis berusia 20 tahun tersebut.
Isu ini beredar sejak kabar klaim plagiarisme terkait lagu dari album pertama Olivia Rodrigo yang berjudul " Sour" . Para penggemar mengatakan jika lagu " Deja Vu" di album tersebut memiliki banyak kesamaan dengan lagu milik Taylor Swift berjudul " Cruel Summer." Olivia Rodrigo pun membagi 50 persen lagunya tersebut kepada pihak Taylor Swift.
Lirik pada lagu " Vampire" diyakini membahas masalah royalti antara kedua penyanyi tersebut.
Diazens yang udah denger lagunya? Emang mirip ya?