© Instagram.com/terkini.id
Dikasih hati minta jantung. Mungkin itulah pepatah yang tepat untuk kedua pria ini. Gimana enggak, udah dikasih makan bakso tanpa bayar, mereka malah berakhir aniaya sang penjual.
Melansir dari media lokal, kejadian ini terjadi di wilayah Kota Lama, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pada Senin 22 Juni 2020, seorang pria datang ke warung makan milik keluarga Mamet. Awalnya, yang jaga warung tersebut adalah sang ayah dari seorang pria bernama Mamet.
Pria itu memesan makanan, namun terkesan memaksa dan mengancam. Hingga akhirnya, sang ayah memberikan bakso kepadanya secara gratis.
" Kebetulan sore itu Bapak saya yang jaga warung. Orang itu memesan bakso, lalu bapak saya memberikan bakso tersebut tanpa bayaran," jelas Mamet.
Sudah dikasih bakso gratis, pria tersebut datang lagi. Tentu saja dia meminta bakso lagi dengan gratis. Namun, kebetulan yang jaga adalah Mamet.
Mamet pun memberikan mereka berdua bakso. Tapi, Mamet pun menggertak balik dan dia pun membayar.
" Datang kedua kalinya, saya yang jaga warung. Dia (pelaku) datang dengan cara memaksa. Awalnya tidak mau bayar, dia bicara sambil menggertak. Setelah saya bicara agak keras, dia mau bayar. Tapi dia tidak mau ambil baksonya lalu kemudian dia pergi," sambungnya.
Dan untuk ketiga kalinya, pria tersebut datang lagi. Namun kali ini ia membawa seorang teman. Kali ini mereka berdua datang dengan membentak, seolah-olah menantang. Salah dari dari pria tersebut pun mendekati Mamet dan mengucapkan kata-kata kasar, dan langsung memukul.
" Datang mendekati saya langsung memukul, dua orang yang memukul. Tidak terima langsung saya balas memukul sampai dua orang itu kabur dari warung," ujarnya.
Peristiwa tersebut terekam, dan sudah tersebar di berbagai media sosial seperti di Instagram @terkini.id.
View this post on Instagram
Kejadian ini pun sudah Mamet laporkan kepolisian, dan sedang diselidiki dan dicari pelakunya. Namun, kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kali untuk Mamet dan warungnya.
Semoga kejadian ini tak ada lagi, ya!