© Instagram @baimwong
Belum lama ini, aksi Baim Wong memarahi kakek tua pengendara motor yang disebut Baim pengemis, menuai banyak kritikan. Tak sedikit dari netizen menilai kebaikan dan kedermawanan yang selama in dipertontonkan Baim Wong hanya sekadar pencitraan dan untuk keperluan konten belaka.
Hal tersebut berawal dari konten video YouTube Baim Paula berjudul 'Adiknya Kiano, Udah Pengen Cepet Keluar, Mama Pau Langsung ke Rumah Sakit', menuai kontroversi.
Pada menit ke-9 di video tersebut, terlihat Baim memarahi seorang bapak-bapak tua pengendara motor yang mengikuti Baim untuk meminta bantuan. Alih-alih memberi bantuan, Baim justru memberi uang kepada driver ojol sambil mencaci maki sang bapak yang dinilai Baim mengemis darinya.
" Kerja nih kayak gini (sambil kasih uang ke driver ojol). Jangan ngemis. Ngikutin. Malu maluin aja ngejar-ngejar minta duit," kata bapak yang kini sudah punya dua anak itu.
Karena berita ini semakin heboh, Baim Wong pun membuat klarifikasi di Instagramnya. Selain menceritakan kronologi kejadian menurut versinya, Baim juga mengatakan bahwa dirinya tak suka dengan cara kakek tersebut meminta uang. Apalagi dengan menjadikan kelemahannya untuk meminta uang.
" Jadi dengan cara seperti itu saya gak suka banget sih bosque, jadi dia menjadikan kelemahan dia untuk bisa meminta uang sama saya 'saya 77 tahun, saya udah tua, minta duit dong' kayak begitulah istilahnya. Tapi saya gak suka sih," katanya.
Tapi faktanya, kakek tua yang kena omel Baim Wong itu ternyata bukanlah seorang pengemis, melainkan berprofesi sebagai penjual buku Juz Amma. Kakek bernama Suhud itu mengaku hanya ingin menawarkan jualannya pada sang artis.
Kejadian itu pun turut jadi sorotan organisasi masyarakat Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia (PADI). Edi Prastio, selaku Ketua Umum, mengaku sangat menyayangkan dengan aksi Baim Wong.
" Karena dalam ajaran Islam, 'Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,' dan ketika niat kita bersedekah tidak perlu pilih-pilih. atas kejadian tersebut membuktikan Baim Wong tidak bijak," tuturnya.
Edi pun lantas meminta agar Baim Wong meminta maaf kepada Kakek Suhud. Jika tidak, Edi akan melaporkan Baim ke Komnas HAM.
" Menyikapi peristiwa tersebut PADI meminta Baim untuk minta maaf pada bapak tersebut. Apabila tidak bersedia, Kami akan mengadukan Baim Wong Ke Komnas HAM dengan dugaan melanggar UU.No.39 tahun 1999 Jo UU.No.40 tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Etnis dan RAS," lanjutnya.