© Brilio.net
Saat ini bersepeda jadi hobi baru ya di tengah pandemi. Berbicara tentang bersepeda, ada kejadian kocak yang dialami pria asal Malaysia saat dirinya melakukan olahraga satu ini.
Gimana nggak, ia salah mengira rumah warga sebagai warung dan terlanjur makan di sana. Cerita kocak ini dialami dan dibagikan oleh akun Facebook bernama Mohd Kharbi.
Melansir dari mstar.com.my, insiden yang mengocok perut ini bermula saat dirinya mengayuh sepeda dari Kenyir ke Kuala Terengganu, Malaysia.
Karena dari pagi belum makan dan ia sdah mengayuh sepeda sejauh 70 km, Mohd Kharbi merasa lapar. Ia pun kemudian mencari warung untuk makan.
" Tentu saja pikiranku agak kacau. Sepertinya aku melihat warung di seberang jalan, jadi aku berbalik dan langsung pergi ke sana. Ada dua wanita di dalamnya, seorang anak kecil dan seorang pria," ungkap Kharbi.
Warga Malaysia ini juga mengatakan di atas meja di " warung" itu juga terusun beberapa menu makanan.
Ada juga makanan favorit Kharbi, nasi dagang yang membuat dirinya semakin yakin bahwa tempat itu adalah warung. Apalagi ada cangkir di meja yang membuatnya mirip warung makan.
Buat kamu yang belum tahu, nasi dagang sendiri adalah nasi yang ditanak dengan santan dan disajikan bersama kari ikan tongkol.
" Ada lauk nasi dagang di atas meja. Yang membuat saya berpikir ini adalah warung, yaitu ada nasi dagang. Saya memang sangat menyukai makanan itu, terlebih lagi makanan asli dari Terengganu. Sambil masuk dan melihat keadaan sekeliling, ini warung atau rumah ya? Terus ada cangkir di meja samping, saya langsung menyimpulkan kalau itu warung. Bang nasi dagang satu," sambungnya.
Setelah selesai makan, ia ingin segera membayar. Nah, saat itulah dirinya baru tahu jika tempatnya makan ini bukan warung melainkan rumah! Kocak bener, ya.
" Ketika selesai makan, saya mengambil uang dari saku belakang saya dan bertanya habis berapa. Lalu si pemilik rumah bilang 'Bapaknya ingin membayar? Ini bukan warung.' Aduh, bagaimana perasaanmu ketika kamu ingat waktu mulai masuk dan meminta nasi dagang, aku tak kenal mereka, mereka masih belum mengenalku. Rasanya sangat malu," curhat Kharbi.
Bahkan, orang-orang yang dianggapnya pelanggan sebelumnya ternyata anak dari si pemilik rumah dan juga tetangganya.
" Yang saya kira pelanggan, ternyata putra bibi yang sedang makan dengan tetangga sebelah. Saya tak tahu bagaimana perasaannya ketika ada orang yang datang ke rumah lalu tiba-tiba meminta nasi dagang," lanjutnya.
Kharbi menjelaskan ia mengira jika rumah itu adalah warung karena dapur rumah berada di depan sangat berbeda dengan rumah kebanyakan. Apalagi ada beberapa orang sedang makan dan seorang wanita tua sedang mengambil makanan ringan seperti halnya di warung umumnya.
Wah, ada-ada aja ya pengalaman yang dialami Kharbi ini. Kalau kamu pernah mengalami hal yang memalukan juga nggak saat bersepeda?