Dikucilkan Karena ODP, Satu Keluarga Pilih Tinggal di Mobil dan Isolasi Diri di Tengah Hutan

Reporter : Prisma Difta
Sabtu, 18 April 2020 10:40
Dikucilkan Karena ODP, Satu Keluarga Pilih Tinggal di Mobil dan Isolasi Diri di Tengah Hutan
Duh, gimana ya nasib mereka?

Tersebarnya orang-orang yang berstatus ODP (Orang Dalam Pengawasan) Corona banyak membuat masyarakat lain merasa ketakutan dan takut akan tertular, hingga melakukan hal-hal yang kurang tepat seperti halnya apa yang dialami oleh keluarga penyandang ODP di Sulawesi ini

Dalam sebuah Media Lokal, Agustin menceritakan awal mula dirinya harus hidup di tengah hutan belantara dengan memanfaatkan mobilnya sebagai sebuah rumah saat tetangganya dinyatakan positif corona.

 

1 dari 3 halaman

Pasien ODP Isolasi di Hutan

Ia bisa menyandang status ODP ini karena rumahnya sangat berdekatan dengan rumah pasien positif corona, hal itu membuat sebagian masyarakat menganggap Agustin dan keluarganya adalah ODP Covid-19

“ Entah mengapa, kami disebut sebagai ODP. Mungkin karena rumah pasien positif corona berjarak tak jauh dari rumah,”

Keresahannya itu juga terbukti setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa datang melakukan pengecekan di rumahnya segan menggunakan APD lengkap, tak hanya itu, warungnya yang biasanya ramai dikunjungi oleh pembeli kini menjadi sepi bahkan tidak ada satu pun orang yang membeli di situ.

“ Dari pagi sampai makan tidak ada satupun orang datang belanja, padahal warung kami ini lumayan ramai. Terasa sekali,” jelasnya.

 

2 dari 3 halaman

Pasien ODP Isolasi di Hutan

Kecurigaan terkait adanya pengucilan ini semakin terasa setelah pemerintah daerah mulai memberikan bantuan, tapi keluarganya sama sekali tidak mendapatkan apapun.

“ Bahkan, hukum tua di desa kami, waktu kasih tahu kami belum dapat bantuan, itu dia bicara dari kejauhan. Kami tentu merasa sangat dikucilkan,” ucanya sedih.

Karena ia terkucilkan, akhirnya ia memilih untuk mengisolasi diri sementara bersama keluarganya di sebuah hutan, dengan bermodal mobil pickup yang ia miliki, Agustin menyulapnya menjadi tempat tinggal seadanya.

“ Inilah yang kemudian muncul ide kami untuk tinggal saja di hutan, daripada terasa diasingkan,”

 

3 dari 3 halaman

Pasien ODP Isolasi di Hutan

Agustin pun semakin yakin dan mantap untuk melakukannya kekika melihat tetangganya yang divonis virus corona tersebut meninggal, dan seketika Agustin dan sekeluarga dikucilkan dari masyarakat.

“ Waktu dengan (pasien corona) meninggal, saya ketakutan. Karena sudah seperti itu, kami putuskan tinggal di hutan saja,” jelasnya.

Agustin pun membuat sebuah tenda di bagian belakang mobilnya sebagai tempat tidur istri dan anaknya. Dia merasa piliha hidup seperti ini bisa menjadi solusi isolasi hingga kondisi kembali kondusif.

“ Ya kami disini sekaligus isolasi dulu. Nyamuk, dingin dan yang lain tentu kami rasa, tapi biarlah dulu sampai kondisi membaik,” ucap Agustin pasrah.

Duh, kasihan juga ya. Gimana menurut kalian? Tulis di kolom komentar ya!

Beri Komentar