© Suara.com/Dimas Angga
Nama petugas medis itu adalah Cholik Anwar. Seorang petugas medis yang dilumuri kotoran manusia oleh orang tak dikenal ketika menjeput pasien positif Covid-19.
Melansir dari Suara Jatim, pada (29/09 )Cholik dan tiga rekannya menjemput seorang pasien positif terpapar covid-19 di Rusun Bandarejo, Surabaya. Namun, nggak disangka hari itu ia mendapat hadiah tai manusia dari orang tak dikenal.
Kejadiannya bermula ketika Cholik dan dua rekannya mengevakuasi pasien yang berada di lantai 2 rusun tersebut. Pasien yang hendak dievakuasi ternyata dalam kondisi stroke. Jadi Cholik dan rekannya harus menandu pasien tersebut.
Ketika hendak turun dari lantai 2 ada seorang wanita yang datang dengan kantong kresek. Kantong kresek tersebut berisi kotoran manusia. Dengan tanpa dosa, wanita itu mengambil kotoran di dalam kresek dan melumurkannya ke Cholik dan 2 rekannya tersebut.
" Wis titik edang (sudah, ini dibagi rata)," ujar Cholik menirukan omongan perempuan yang melumuri kotoran ke badannya.
Cholik dan dua rekannya tidak bisa melawan ataupun mengelak karena sedang dalam posisi menandu pasien.
Cholik mengaku jika sebenarnya ia sangat jengkel dan marah dengan pelakuan tersebut. Namun sebagai petugas medis yang harus melayani masyarakat, ia harus tetap menyelesaikan pekerjaannya.
Duh, kok ada ya orang yang tega ngelakuin hal tersebut. Padahal kan petugas medis cuma melakukan tugasnya. Nggak lebih.
Gimana pendapatmu guys?