© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Setelah kasus bullying yang menjeratnya, hingga saat ini anak Vincent Rompies, Legolas Rompies belum kembali bersekolah. Kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan perjuangkan pendidikan kliennya tersebut karena minggu depan bakal menghadapi ujian akhir.
Yakup Hasibuan mengaku khawatir soal pendidikan putra Vincent Rompies tersebut karena masih di bawah umur. Yakup juga ungkap apabila anak Vincent Rompies telah diminta untuk mengundurkan diri dari sekolah.
"Padahal bagian kuncinya tuh, minggu depannya itu ujian loh," kata Yakup Hasibuan yang dikutip dari laman detikhot.com pada Senin, (26/2/2024).
Yakup merasa pihak sekolah terkesan terburu-buru karena langsung memutuskan untuk meminta anak didiknya yang bermalasah langsung mengundurkan diri.
" Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai kelas 12 belajar di sekolah itu, terus yang seharusnya sekolah itu membimbing dan memberikan pembinaan, tapi sangat disayangkan ini kok sepihak dan sangat buru-buru ya, tiba-tiba ya (diminta) mohon mengundurkan diri gitu. Itulah dari kami sebagai pihak kuasa hukum keluarga juga menyayangkan," sambungnya.
Yakup juga menjelaskan jika salah satu fokus yang diperjuangkan untuk kliennya tersebut adalah hak pendidikan. Palasanya, pelapor dan terlapor dalam kasus Geng Tai itu dinilai masih di bawah umur.
Yakup Hasibuan yang tengah memperjuangkan hak pendidikan anak Vincent Rompies itu juga menyebut jika Legolas hingga saat ini tidak sekolah.
" Tentu (berjuang untuk hak pendidikannya), bayangin saja dari kelas 10 sampai kelas 12, minggu depannya ujian, mau ada ujian akhir, terus anak ini sudah diterima di sebuah perguruan tinggi juga. Hanya karena mendengar adanya laporan berita, tanpa menunggu pihak yang berwenang dan berkoordinasi, (anak terlapor) diminta mundur. Apakah dasar berita yang berkembang bisa dijadikan alasan seorang untuk mundur (dari sekolah)? Itu sih yang kita sayangkan," terang Yakup Hasibuan.
Yakup saat ini tengah berusaha untuk bertemu dengan pihak sekolah. Suami Jessica Mila itu juga berharap pertemuannya kelak bisa dihadiri oleh perwakilan Kemendikbud dan PPPA.
" Memang sampai sekarang belum (bertemu pihak sekolah). Namun kita minta segera untuk ada pertemuan ya dan mungkin harusnya dihadiri oleh pihak Kemendikbud juga, serta PPPA juga, agar situasinya jadi jelas ya," harapnya.
" Karena setelah saya mendampingi terlapor BAP, ada banyak fakta-fakta baru yang bermunculan. Saya nggak bisa cerita banyak di sini. Tapi yang disampaikan sana-sini tuh banyak yang berbeda, hanya saja yang jelas adalah orang itu (anak terlapor) dimintakan untuk mundur, itu yang sangat kami sayangkan sebetulnya," tutup Yakup Hasibuan.
Diketahui, hingga detik ini pihak Vincent Rompies masih berharap apabila kasus bullying yang menimpa putranya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Selain itu, hak pendidikan dan sosial terlapor dan pelapor yang masih di bawah umur bisa jadi perhatian lebih untuk semua.