© Pinterest/pwmu.co
Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, yang ditulis tangan oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan salah satu dokumen sejarah paling krusial dalam sejarah Indonesia. Dokumen ini menandai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan merupakan simbol kebebasan bangsa Indonesia.
Teks Proklamasi asli ditulis oleh Soekarno pada selembar kertas berwarna putih dari blocknote berukuran panjang 25,8 sentimeter, lebar 21,3 sentimeter, dan tebal 0,5 milimeter. Proses perumusan naskah proklamasi terjadi di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Meiji Dori (sekarang Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta Pusat) pada dini hari tanggal 17 Agustus 1945.
Teks ini awalnya akan diberi judul "Maklumat kemerdekaan" tetapi kemudian diubah menjadi "Proklamasi" sebagai bentuk keputusan suatu bangsa yang menyatakan kebebasan dari penindasan penjajah
© Pinterest/Willem Maitimoe
Teks Proklamasi asli pernah mengalami beberapa kerusakan. Naskah ini sempat dibuang di keranjang sampah karena dianggap tidak diperlukan lagi setelah diketik menggunakan mesin ketik oleh Sayuti Melik.
Namun, BM Diah, seorang wartawan yang hadir pada rapat perumusan, menyelamatkan naskah tersebut dan menyerahkannya kepada Presiden Soeharto pada tahun 1995. Pada tahun yang sama, naskah asli proklamasi tersebut disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) hingga saat ini
© Pinterest/Bintang Senja
Naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang pertama kali diserahkan oleh wartawan BM Diah, kini disimpan dengan aman di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Selama lebih dari tiga dekade, ANRI telah menjalankan tugas mulia menjaga kelestarian dokumen bersejarah ini. Diperlakukan bak harta karun, naskah Proklamasi ditempatkan di ruang khusus dengan suhu terkendali antara 18-20 derajat Celsius untuk mencegah kerusakan.
Meskipun ada beberapa kerusakan seperti kertas yang terlipat dan sobek, serta tinta biru yang sudah pudar, teks proklamasi tetap dalam keadaan baik dan terawat.
Dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022, naskah proklamasi asli turut ditampilkan dalam mimbar kehormatan pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2022. Setelah acara tersebut, naskah bersejarah ini kembali ke tempat aslinya di ANRI, siap untuk terus menginspirasi generasi mendatang.
Dengan demikian, teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditulis tangan oleh Soekarno masih tersimpan rapi dan terawat di Istana Negara, menjadi simbol kebanggaan dan sejarah bangsa Indonesia.