Disunat Genderuwo, Bocah di Tuban Ini Mengaku Didatangi Orang Misterius yang Membawa Gunting

Reporter : Arif Mashudi
Kamis, 13 Agustus 2020 08:37
Disunat Genderuwo, Bocah di Tuban Ini Mengaku Didatangi Orang Misterius yang Membawa Gunting
Disunat genderuwo?

Istilah disunat genderuwo pernah populer pada jamannya. Peristiwa disunat genderuwo ini percaya atau tidak mungkin bisa dikatakan benar adanya, seperti apa yang dialami oleh bocah laki-laki asal Tuban, Jawa Timur ini.

Indra yang berusia 4,5 tahun geger warga karena kelamin bocah tersebut berubah seperti sudah disunat, padahal dirinya sama sekali tidak pernah pergi ke mantri apalagi dokter sunat.

1 dari 4 halaman

Melansir dari laman Liputan6.com, peristiwa ini terjadi pada (09/08/20) ketika Indra dan ibunya berkunjung ke rumah saudaranya di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semading, Tuban.

Menurut keterangan yang diberikan oleh ibu Indra, saat itu Indra sedang belajar setelah tidur siang. Ibu indra sempat melihat Indra berbicara sendirian di ruang tamu. Namun, saat itu ia mengira Indra sedang melantur layaknya bocah seusianya saat sedang bermain sendirian.

2 dari 4 halaman

Indra Bocah 4,5 Tahun Diduga Disunat oleh Genderuwo

Semuanya terbongkar setelah Indra minta diantarkan untuk kencing kepada ibunya. Saat kencing, ternyata kemalian Indra sudah dalam keadaan bengkak. Ibu Indra mulai khawatir membawa Indra ke mantri sunat yang ada di Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Setelah mendapatkan perawatan dari mantri sunat, kelamin Indra kini sudah sembuh seperti sedia kala.

3 dari 4 halaman

Indra sendiri mengatakan kepada Ibunya jika saat itu ia didatangi orang memakai baju putih dan membawa gunting. Kepada ibunya, Indra mengaku sempat menolak saat mau disunat.

Kini kondisi sudah kembali pulih, namun kejadian ini masih menyisakan tanda tanya besar nagi keluarga Indra dan warga di daerah tersebut. Pemberitaan Inda telah disunat oleh genderuwo ini pun membuat warga cukup heboh.

Eh beneran nggak sih disunat genderuwo itu?

Beri Komentar