© Donasionline.id
Banyak orang yang bilang kebahagiaan hakikatnya pertama kali ada di keluarga. Namun tentu saja itu berarti kesedihan juga hakikatnya pertama kali ada di keluarga. Sudah banyak anak-anak di luar sana yang disebut sebagai broken home karena masalah orangtua mereka.
Begitu juga yang dialami oleh Adit. Di usianya yang masih bocah ini, ayahnya sudah meninggal dunia. Namun setelah itu, sang Ibu justru malah pergi menikah lagi dengan pria lain dan meninggalkannya bersama Neneknya.
Sementara itu, Neneknya sudah sangat sepuh. Ia sering sakit-sakit. Tak tega, Aditlah yang merawat dan menjaganya. Untuk bertahan hidup, Adit rela putus sekolah dan mencari nafkah sebagai buruh serabutan.
Adit dan neneknya tidak memiliki tempat tinggal. Namun untuk ada tempat tumpangan warga setempat. Tempat tersebut merupakan gubuk reok. Meski demikian, itulah tempat ternyaman mereka saat ini.
Sehari, Adit bisa mendapatkan 40 ribu. Namun, itu masuh jauh dari cukup. Ia bekerja dan meninggalkan sekolah agar bisa beli beras. Di usianya, Adit begitu berat pilihannya, bersekolah untuk gapai mimpi atau bekerja sepenuhnya untuk bertahan hidup.
Meski masih kecil, pundah Adit begitu berat. Jika kalian ingin meringankan beban pundak Adit, bisa donasi di link ini, ya!
Terima kasih orang baik!