© Instagram.com/ebitlew
TikToker Mondy Tatto baru-baru ini membuat pengakuan heboh kala dirinya menuding Ustaz Ebit Lew melakukan pelecehan kepada dirinya. Hal itu diungkapnya dalam sebuah video podcast kanal Youtube CapriceOriginalFilms.
Tudingan tersebut langsung dibantah oleh ustaz asal Malaysia tersebut. Tak terima nama baiknya tercoreng, Ustaz Ebit Lew pun melaporkan mantan anak punk tersebut ke jalur hukum atas dasar fitnah dan pencemaran nama baik.
Sebelumnya, Mondy Tatto datang ke Malaysia dengan niat hijrah dan memilih Ustaz Ebit sebagai guru belajarnya. Sayangnya, tak sampai lama, Mondy mengaku mendapat perlakuan yang tak menyenangkan.
Melalui unggahan Instagramnya, Ustaz Ebit Lew membagikan dirinya tengah di kantor polisi sambil membawa laporannya untuk diserahkan kepada pihak kepolisian.
“ Bismillah. Baru sampai dari Jeddah 12 malam tadi terus ke Balai Polis buat report mengenai fitnah-fitnah melampau yang langsung tidak berasas ke atas saya. Saya serahkan pihak polis untuk mengambil tindakan. Saya juga telah menyerahkan kepada pihak peguam saya untuk tindakan selanjutnya,” tulis Ustaz Ebit Lew yang dikutip dari Instagram @ebitlew pada Kamis, 21 September 2023.
Sebelumnya, dalam podcast Youtube, Mondy mengaku mendapat perlakuan tak mengenakkan dari ustaz Ebit.
Mondy menyebut sang Ustaz berusaha terus menyentuhnya mulai dari pertama ali bertemu. Saat itu, Mondy datang ke Malaysia guna belajar agama Islam.
Mondy menjelaskan Ustaz tempat ia memperdalam agama itu berusaha mengelus-elus pipinya dengan alasan ingin menyentuh tato wajahnya.
“ Malam itu aku duduk dan tidur karena ngantuk. (Tiba-tiba disuruh) bangun. (Ustaz Ebit Lew puji) kamu cantik sekali ya. Aku kan ada tato yang ini (pipi). Tato kamu cantik, mengusap pipi dan aku langsung menghindar,” ungkap Mondy.
Mondy pun menyayangkan sikap Ustaz Ebit karena ia seharusnya datang untuk belajar agama namun harus mengalami hal yang tak mengenakkan.
" Aku langsung berpikir dalam hati, 'Dia pandai agama, sedangkan aku bukan mahramnya. Kok dia bisa seperti itu?'. Aku takut. Aku jauh-jauh dari Indonesia ke Malaysia ingin belajar agama, ingin pandai. Kenapa dia melakukan seperti itu. Kan gila. Di luar batas," ungkapnya lagi.
" Memang dia baik. Tapi ketika di dalam mobil, di dalam kereta, dia mau cium aku, pegang tangan aku, usap-usap pipiku. Itu baru hari pertama, bagaimana hari ke depannya selama aku di Malaysia. Aku nggak tau apa yang akan dia lakukan nanti kan," tambahnya.
