© Instagram @mrsayudewi
Nama Ayu Dewi sempat dikaitkan dengan kasus korupsi PT Timah yang merugikan negara hingga Rp271 Triliun. Indonesia Audit Watch (IAW) memunculkan artis inisial A sebagai calon tersangka baru.
Iskandar Sitorus selaku perwakilan IAW mengatakan bahwa ada artis yang diduga ikut menampung uang hasil korupsi suami Sandra Dewi, Harvey Moeis. Artis itu pernah dibayar menjadi MC untuk acara penyerahan jet pribadi sebagai hadiah ulang tahun putranya, Raphael Moeis.
Para netizen pun langsung menuduh Ayu Dewi sebagai orang dengan inisial A tersebut. Karena opini publik semakin liar, akhirnya lewat postingan Instagram, istri dari Regi Datau ini menuliskan klarifikasinya.
Pada awalnya ia mengaku memilih diam, tapi lama-kelamaan ada rasa risih karena selalu dilibatkan dengan kasus ini.
" Saya diam tapi lama-lama kok saya merasa dimanfaatkan dengan judul-judul clickbait," tulisnya.
Ayu Dewi pun menuliskan tiga poin yang membantah bahwa dirinya terlibat dengan kasus korupsi PT. Timah. Pertama, ia menampik pernah menjadi pembawa acara atau MC pemberian jet pribadi.
" 1. Saya GA PERNAH nge host / nge MC in peluncuran pesawat jet pribadi / pemberian pesawat jet pribadi," tulis Ayu Dewi.
Untuk lebih jelas, di poin kedua Ayu Dewi mengatakan bahwa ia hanya pernah jadi MC untuk teman artis sebanyak dua kali.
" 2. Ulang tahun anak temen artis yang saya pernah MC in itu hanya Rans & AttaAurel smuanya LIVE di TV / YOUTUBE mereka jadi bisa diliat semua orang," lanjutnya.
Poin yang terakhir atau ketiga, Ayu Dewi mengatakan sengaja tak mau memposting berita hoax yang menyangkut namanya.
" 3. Sengaja saya ga mau post Artikel-artikel media online yang taro foto saya tanpa ijin & tulis judul berita hoax seenaknya. Supaya mereka ga dapet traffic dari berita fitnah yang bawa-bawa nama saya," kata Ayu Dewi.
Terakhir, Ayu Dewi menambahkan dan mengimbau agar para rekan media tidak asal untuk menuliskan berita hoax tentang dirinya.
" Saya paham kalo di era digital ini semua ramai-ramai fokus mendulang data/ insight tinggi untuk disajikan kepada pengiklan dan mendapatkan traffic views/ pembaca / penonton yg banyak. Sayapun bekerja di dunia digital.
Tapi TOLONG temen-temen media untuk lebih bijak dalam
memberitakan yang valid bukan yg hoax," tutup Ayu Dewi.