Dituntut 2 Tahun Penjara atas Kasus Calo Wamil, Ravi Hengkang dari VIXX

Reporter : Arifina
Rabu, 12 April 2023 12:16
Dituntut 2 Tahun Penjara atas Kasus Calo Wamil, Ravi Hengkang dari VIXX
Ravi VIXX menuliskan permohonan maaf di Instagram.

Member boy group VIXX, Ravi, mengumumkan untuk hengkang dari grupnya pada Selasa (11/4/2023). Keputusan ini dimbil seiring dengan tuntutan dua tahun penjara yang diterimanya atas kasus calo wamil (wajib militer).

Atas hal itu Ravi menuliskan permohonan maaf di Instagram pribadinya. Unggahan itu berlatar hitam dengan caption panjang dengan meminta maaf atas tindakannya tersebut.

1 dari 7 halaman

" Halo, ini Ravi. Pertama-tama, saya meminta maaf kepada semua orang yang telah dirugikan dan disakiti oleh kesalahan yang saya lakukan," tulis Ravi dilansir dari Soompi.

Ravi mengakui kesalahannya menggunakan jasa calo untuk mangkir dari kewajibannya menjalani wajib militer. Ia saat itu ditugaskan untuk menjadi petugas pelayanan publik karena penyakit epilepsi yang dimiliki.

2 dari 7 halaman

Tak hanya itu, dia juga mengakui menunda wamil untuk kegiatan (keartisan). " Di masa lalu, saya ditugaskan untuk pelayanan publik karena penyakit yang saya miliki, dan saya menunda pelayanan saya untuk kegiatan saya ketika saya mencapai titik di mana sulit untuk menunda pelayanan saya lebih jauh," lanjutnya.

" Saya adalah satu-satunya artis di perusahaan yang menghasilkan keuntungan, dan tanggal pelaksanaan kontrak yang ditandatangani sebelum COVID-19 ditunda tanpa kepastian, sehingga dengan beban biaya pembatalan kontrak, saya nekad untuk menunda wajib militer saya," sambungnya.

3 dari 7 halaman

Ravi hengkang dari VIXX

Ravi juga menyesali atas tindakannya dan merasa telah mengambil keputusan yang sangat bodoh di tengah kekhawatiran soal karir dan perusahaannya.

" Ketika kekhawatiran saya tentang perusahaan dan masalah kontrak diselesaikan, saya secara sukarela mendaftar untuk layanan publik dan menjalankan tugas saya sejak Oktober tahun lalu," kata dia.

4 dari 7 halaman

Lebih lanjut, Ravi juga meminta maaf kepada pasien epilepsi dan keluarga mereka yang telah terluka oleh keputusannya yang salah serta mereka yang dengan rajin menjalani wamil.

" Selanjutnya, saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang terluka oleh saya dan kepada para penggemar, yang dengan penuh semangat mendukung hidup saya di luar keberadaan saya sebagai artis, karena membuat Anda semua mengalami perasaan bahwa waktu yang kita habiskan bersama menjadi ditolak dan berantakan," ungkapnya.

5 dari 7 halaman

Di akhir suratnya, Ravi mengungkapkan penyesalan terdalamnya dan mengumumkan ia meninggalkan gorup VIXX yang sudah berkarir bersamanya selama kurang lebih 11 tahun.

Ravi tidak ingin menyebabkan kerugian atas tindakan yang telah dilakukannya. Ia juga berharap, para member lainnya akan tetap berjalan baik tanpa dirinya.

" Terakhir, saya memutuskan untuk meninggalkan VIXX agar tidak ada kerugian lebih lanjut yang diberikan kepada anggota tim yang dirugikan karena kesalahan saya. Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua anggota yang telah bersama saya selama 11 tahun, dan saya merasa sangat menyesal," pungkasnya.

6 dari 7 halaman

Ravi hengkang dari VIXX

Sebagai informasi, kasus ini bermula dari laporan di awal tahun 2023 terkait adanya sekelompok calo yang ditangkap atas tuduhan korupsi untuk menghindari dinas militer. Calo tersebut bekerja dengan merujuk klien mereka ke ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul dan kemudian memberi mereka diagnosis medis epilepsi palsu.

Hasil rekomendasi itu digunakan agar mereka dibebaskan dari dinas militer atau mendapat nilai ujian militer yang lebih rendah. Calo ini kemudian dilaporkan mempromosikan diri dengan mengatakan layanan mereka digunakan oleh seorang rapper terkenal, yang diketahui adalah memebr group VIXX, Ravi.

7 dari 7 halaman

Proses sidang perdana Ravi terkait kasus calo wamil Ravi sudah digelar kemarin (Selasa, 11/4/2023). Tak hanya Ravi, namun rekan satu label dengannya Nafla, dan co-CEO GROOVL1N disebut sebagai A juga menjalani sidang.

Mereka didakwa atas pelanggaran Undang-Undang Dinas Militer. Pengadilan distrik selatan Seoul menegaskan menuntut Ravi dan A dihukum dua tahun penjara. Sementara nafla 6 bulan penjara.

Saat ini proses persidangan masih akan berlanjut hingga putusan vonis yang belum diketahui kapan akan ditetapkan.

Beri Komentar