© Instagram.com/@vernyhasan_
Beberapa waktu lalu, hubungan DJ Verny Hasan dan Denny Sumargo kembali panas. Hal ini terkait dengan pernyataan DJ Verny Hasan yang menantang Denny Sumargo untuk melakukan tes DNA lagi.
Merasa nama baiknya tercoreng, Densu pun melaporkan DJ Verny Hasan atas pencemaran nama baik. Netizen pun bertanya-tanya alasan mengpa DJ Verny Hasan meminta untuk tes DNA lagi.
Dikutip dari Liputan6, DJ cantik satu ini akhirnya membeberkan alasan mengapa dirinya meminta Dnsu untuk melakukan tes DNA lagi.
“ Itu hanya (untuk) perbandingan saja,” ungkap DJ Verny Hasan saat menggelar konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan. Dalam konferensi pers tersebut, Verny ditemani oleh kuasa hukumnya, Ferry Simatupang.
Dalam kesempatan yang sama, Verny juga mengatakan kalau dirinya pun rugi, tidak hanya Denny Sumargo.
“ Kalau misalnya dia mau bicara seperti itu, saya pun rugi, dari tragedi pertama sampai tragedi kedua,” ungkap Verny sambil menangis.
DJ Verny Hasan pun mengenang momen saat melakukan tes DNA yang pertama rilisan Eijkman RSCM Jakarta.
" Dia enggak tahu sama sekali perjuangan saya seperti apa sebagai ibu yang harus bekerja, yang harus mengembalikan mental anak saya ketika dia di rumah sakit, maki-maki di depan anak saya. Teriak-teriak sampai satu rumah sakit semuanya lihat,” ungkapnya.
“ Dia enggak mikir itu perjuangan saya. Kalau misalnya dia pernah (mengalami) kerugian dari segi materi, saya juga. Kerugian saya juga ada dari materi. Saya pernah lo satu hari enggak makan anak saya. Saya preloved barang-barang baju saya, 20 ribu 30 ribu untuk apa? Makan,” lanjutnya.
DJ Verny Hasan pun menyesalkan mengapa Denny Sumargo harus mengungkit permasalahan tersebut dalam sejumlah konten podcast.
“ Kalau mau ngomong kerugian materi, kita nih sama-sama. Maksud saya begini: Kita nih sudah sama-sama bahagia,” sambung Dj Verny Hasan.
“ Dia sudah bahagia sama istrinya. Saya juga sudah bahagia sama anak-anak saya. Anak saya dua cowok-cewek, mau apa lagi yang saya cari,” pungkasnya.
Sebelumnya, Denny Sumargo tidak ada niat untuk mengungkit-ungkit masalah tersebut. Densu hanya menceritakan pengalaman hidupnya saja.