© Shutterstock.com
Di zaman sekarang, berbagai metode perawatan kecntikan hadir untuk membuat para wanita semakin anggun. Tentu saja dengan perawatan ini akan dapat membuat para wanita makin glowing di mata lelaki.
Namun, tidak semua perawatan dan metode kacantikan dapat cocok serta berhasil diaplikasikan. Salah-salah malah dapat berdampak buruk terhadap wajah kita.
Seperti halnya yang dialami oleh seorang wanita di Cina. Karena suntik filler yang dilakukannya, wajahnya jadi terlihat miring.
Dikutip dari Oddity Central, seorang wanita bernama Zhao (29) yang berasal dari Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, alami kelumpuhan di bagian wajahnya. Zhao mengalami kelumpuhan di bagian sisi kiri wajahnya.
Hal ini dikarenakan suntik filler yang dilakukan seorang dokter di klinik kecantikan. Dokter yang memeriksa Zhao pun takut jika hal ini akan jadi permanen.
Pada tanggal 12 September lalu, Zhao pergi ke sebuah klinik kecantikan untuk melakukan suntik filler yang sering ia lakukan. Zhao sering melakukan suntik filler untuk menghilangkan kerutan di wajahnya.
Namun di tanggal 19 September 2020, seminggu setelah ia mendapatkan suntik filler, Zhao bangun dari tidurnya dengan kondisi setengah lumpuh.
Mulutnya bengkok dan Zhao kini memiliki kerutan permanen di alis kirinya. Zhao pun juga tidak bisa menutup bagian mulut dan mata kiri sepenuhnya.
Karena kondisinya tersebut, Zhao juga tidak bisa mengunyah makanan dan minum dengan benar. Zhao masih harus membutuhkan sedotan untuk minum.
" Setiap hari aku melihat wajahku di cermin dengan muka tanpa ekspresi dan aku hanya ingin mati saja," ucap Zhao yang putus asa karena kondisinya ini.
Setelah memeriksakan diri ke rumah sakit spesialis, Zhao didiagnosa menderita kelumpuhan saraf di wajah yang sering dikenal sebagai kelumpuhan wajah. Dokter pun tidak dapat memastikan kapan wajah Zhao akan kembali normal, atau apakah wajahnya bisa kembali normal atau tidak.
Prosesnya bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. bahkan ada kemungkinan bahwa wajah Zhao tidak akan kembali normal lagi.
Zhao mengatakan ke media sebenarnya dirinya secara rutin pergi ke klinik kecantikan tersebut untuk melakukan suntik filler. Namun, untuk kunjungannya yang terakhir kali, terdapat prosedur yang berbeda dari biasanya. Ada dua dokter yang menangani suntik filler pada Zhao.
Satu dokter pernah melakukan suntik filler kepada Zhao, dan yang satu lagi belum poernah ia lihat sebelumnya. Zhao meyakini kalau kondisinya kini akibat ulah dari dokter yang belum pernah ia temui tersebut.
Zhao pun mengajukan gugatan kepada pihak rumah sakit setelah kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan kompensasi. Juru bicapa klinik kecantikan tersebut mengatakan alasan mereka tidak bisa memberikan kompensasi kepada Zhao dikarenakan wanita tersebut tidak menyebutkan suntik filler sebagai penyebab kondisinya sekarang. Jadi, mereka tidak ada alasan untuk memberikan Zhao jaminan kompensasi.
Kini, kasus ini telah memasuki ranah pengadilan.
Tuh girls, jangan sembarangan lagi ya kalau mau suntik filler. Yang mau nyuntik juga jangan sembarangan ngasih pelatihan pertama kepada dokter baru yee.