© Twitter.com/AblahhhGaplokkk Dan Justapinch.com
Sekarang ini, kehadiran ojek online (ojol) begitu membantu. Bila malas pergi keluar untuk membeli makanan, camilan atau minuman, kita hanya tinggal memesannya lewat aplikasi pesan antar makanan online. Tanpa disadari, keberadaan para ojol begitu membantu. Namun, ada saja driver yang mengalami hal buruk seperti yang terjadi pada seorang ibu bernama Ati yang berprofesi sebagai driver ojek online ini.
Anak sang ibu yang bernama Dimas Subur menceritakan apa yang dialami oleh ibunya di akun Facebook-nya yang bernama 'Dimas Subur'. Dia menceritakan kronologi kejadian tersebut yaitu berawal dari sang ibu yang mendapat orderan di sebuah kedai kopi. Namun, ternyata menu kopi yang dipesan tersebut sedang habis.
Ibu Ati ini pun menghubungi pelanggannya dan mengatakan bahwa pesanannya sedang habis. Lalu dia minta untuk dibatalkan saja. Namun, karena kedai kopi tersebut adalah resto pilihan, maka tidak bosa dibatalkan. Akhirnya pelanggan tersebut memutuskan mengganti pesanannya, tetapi minuman yang dipesan itu harganya lebih murah dibandingkan dengan yang pertama.
Awalnya dia memesan minuman seharga 25 ribu rupiah, tetapi diganti dengan minuman harga 15 ribu rupiah. Nampaknya Ibu Ati mengalami kesulitan atau tak tahu cara mengedit pesanan. Namun, pegawai tersebut malah berbuat kasar padanya.
Pegawai itu berbicara kasar pada ibu Ati dan menyalahkannya karena tak bisa mengedit pesanan. Bu Ati pun meminta diberi contoh karena tak bisa mengedit pesanan, tetapi pegawai wanita ini malah memencet 'saya sudah sampai tujuan'. Padahal si ibu masih di kedai tersebut.
Ibu Ati bertanya kenapa si pegawai memencet sudah sampai. Hal itu bisa berakibat buruk bagi si ibu, bahkan bisa kena suspend. Namun, pegawai ini malah melemparkan susu cair kemasan pada Ibu Ati sampai membuat bibirnya berdarah. Dia juga memukuli sang ibu menggunakan papan triplek sebanyak dua kali, tetapi berhasil ditepis.
Karena kejadian ini, sang ibu melaporkan pegawai kedai kopi tersebut atas penganiayaan yang telah dilakukan padanya. Pihak kedai kopi tersebut telah merilis permintaan maaf dan sedang dilakukan mediasi antara Bu Ati dan pegawai tersebut. Pegawai ini pun sudah dipecat dari tempatnya bekerja, yang disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi kedai kopi tersebut. Bagaimana pendapatmu tentang kejadian yang dialami oleh Bu Ati ini?