© MEN
Aset milik Doni Salmanan telah disita oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipdsiber) Bareskrim Polri. Kali ini aset yang disita adalah rumah milik Doni.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa Doni Salmanan yang disebut-sebut sebagai Crazy Rich asal Bandung telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugan penipuan investasi binary option dengan menggunakan platform Quotex.
"(Disita) Rumah 2," kata Kasubdit I Dit Tipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol saat dihubungi, Senin (14/3).
Dua aset rumah yang disita oleh penyidik diketahui berada di wilayah Jawa Barat.
"(Dua rumah berlokasi) Bandung dan Soreang," ujarnya.
Selain dua rumah, penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri telah menyita sejumlah aset Doni atas kasus dugaan penipuan investasi binary option dengan platform Quotex.
Aset yang disita yaitu mobil Porsche warna biru muda, serta beberapa motor mewah milik Doni Salmanan seperti motor merek Ninja dan motor trail. Aset berupa kendaraan itu disita dari rumah Doni yang berada di kawasan Kota Baruu Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
" Iya (disita di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat)," kata Kasubdit I Dit Tipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol dalam keterangannya, Minggu (13/3).
Segera setelah penyitaan selesai dilakukan, motor dan mobil diangkut dengan menggunakan truck penyidik.
Tidak dijelaskan secara detail kendaraan yang telah disita oleh penyidik. Hanya sedikit disebutkan berapa jumlah kendaraannya.
" Detil menyusul. Ada beberapa mobil, belasan motor," ujarnya.
Selain aset fisik seperti rumah dan kendaraan, Penyidik Bareskrim Polri juga telah menyita akun YouTube dan deposit draw aktivitas trading Quotex milik Doni Salmanan. Penyitaan sendiri dilakukan usai crazy rich Bandung itu resmi ditetapkan sebagai tersangka.
" Barang bukti yang disita ada handphone jenis iPhone 13, akun YouTube King Salmanan, dua akun email yang terkoneksi dengan akun YouTube dan akun Quotex, ada satu bundel mutasi rekening bank atas nama tersangka, ada bundel bukti transfer deposit draw," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/3).
