© Instagram.com/angelinasondakh09
Angelina Sondakh menjadi salah satu artis yang pernah merasakan kerasnya iklim politik di Indonesia. Saat menjabat sebagai anggota DPR, Angie pernah terjerumus dalam dunia suap dan korupsi.
Kehidupannya berubah drastis saat ia harus berada di balik jeruji besi, terpisah dari anak bahkan sampai sang suami meninggal dunia. Pahitnya kenyataan lantas membuat Angie memutuskan untuk memperbaiki diri dengan memperdalam agama Islam di dalam penjara.
Ia pun membandingkan kehidupannya saat ini dan di masa lalu. Dulu, ia jauh dari kata bersyukur.
" Kalau dulu cuman duduk petantang-petenteng, astaghfirullah. Kalau sekarang udah lebih banyak bersyukur. Bedanya dulu itu sebenarnya nikmatnya banyak banget mungkin kali, ya, tapi giliran kena ujian satu tuh mengeluhnya bisa melebihi nikmat 1.000, 2.000, 3.000," ujar Angie, seperti dilansir dari YouTube Orami.
Ibu satu anak ini menyadari jika dulu ia ketagihan memiliki gaya hidup hedon.
" Nah, itu karena memang aku nggak punya rasa syukur, dan lebih banyak kepada hedon yang berlebihan.Terus yang namanya kalau udah masuk ke dunia hedon tersebut, nilai ketagihannya tinggi banget, misal punya 1 mobil tapi nggak cukup, maunya punya 2 mobil, udah punya 2 mobil nanti maunya 3 mobil. Punya rumah 1 itu nggak cukup, padahal ditempati juga nggak," ungkapnya.
Angie merasa tak ada beban saat hidup mewah sebagai anggota DPR. Semuanya baru terasa saat ia berada di dalam penjara, terutama saat sang suami meninggal dunia.
" Kalau pas lagi senang-senang sih nggak juga (stres), tapi pas mulai hilang satu-persatu, kalau kayak aku, kan, langsung serentak diambil semua tuh sama Allah, itu rasanya mau patah juga, kalau aku bilang 'Gila, aku mau roboh banget, kenapa nggak ambil nyawaku sekalian?', itu sampai ada ungkapan kayak gitu waktu dulu," kenangnya.
Merasakan titik terendah dalam hidup hingga muncul rasa penyesalan membuat Angie akhirnya ingin bertobat dan memperbaiki diri.
" Aku tobat, artinya aku minta ampun kepada Allah, karena aku dulu kasih uang makan haram ke anak aku, itu, kan, astagfirullahaladzim, ya," ujar perempuan kelahiran Australia ini.
Angie bersyukur ia masih diberi kesempatan untuk bertobat. Ia bahkan merasa perlu mendekatkan diri kepada sang Pencipta.
" Tapi akhirnya cobaan itu bisa buat aku benar-benar mengenal Sang Ilahi, dan akhirnya konsep tidak ada kemelekatan, 'Aku nggak punya apa-apa, semua ini milik Allah', jadi kalau Allah mau ambiil, ya udah, dan konsep itu datang, terus konsep bersyukur, bahwa sebenarnya banyak hal yang harus aku syukuri. Dan aku juga sampai pada konsep bahwa hidup itu hanya dengan Allah, aku bisa menikmatinya," pungkasnya.
Well, gimana nih menurutmu?
