Duo Berbahaya, Bapak-Bapak dan Pria Ini Sodomi Remaja di Tempat Terbuka

Reporter : Arif Mashudi
Rabu, 22 April 2020 11:35
Duo Berbahaya, Bapak-Bapak dan Pria Ini Sodomi Remaja di Tempat Terbuka
Bener-bener bahaya ini sih

Lewat pandemi covid-19 ini mungkin kita bisa belajar menjadi pribadi yang sedikit sabar. Ditambah lagi dengan berita-berita di luar dugaan yang muncul ketika masa pandemi ini, kita juga bisa belajar lebih tentang bagaimana mengolah kesabaran hehe

Salah satu berita yang cukup mengejutkan datang dari Banten. Seperti yang dilansir dari Banten Hits, berita tersebut adalah tentang duo laki-laki berbahaya yang melakukan pelecehan seksual--penyodoman terhadap remaja. Nggak main-main, mereka melancarkan aksinya di tempat umum.

1 dari 3 halaman

Pelakunya adalah YJ berusia 48 tahun dan G berusia 18 tahun. Kedua laki-laki lintas generasi ini diamankan oleh polisi karena telah menyodomi anak remaja laki-laki berusia 15 tahun.

Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya, duo laki-laki berbahaya itu melakukan aksinya ditempat umum. Mereka berdua menyodomi remaja tersebut di pinggir rel kereta.

Kejadian ini berawal ketika remaja laki-laki yang menjadi korban hendak pulang ke rumahnya. Manun, saat itu si G mengajak korban untuk ke bantaran rel kereta api yang menjadi saksi bisu perbuatan bejat duo laki-laki berbahaya ini.

2 dari 3 halaman

Ternyata di sekitaran rel kereta api tersebut, si YJ sudah menunggu. Sepertinya remaja ini sudah diincar cukup lama dan kejadian ini nampaknya sudah dirahasiakan.

Tanpa babibu, si G menurunkan celana korban dan melakukan aksi bejatnya. Sedangakan YJ membantu dengan cara memegangi tangan korban. Setelah si G selesai, ganti si YJ yang melakukan aksi bejatnya.

Aksi bejat yang dilakukan secara begantian tersebut berhenti setelah ada warga yang memergoki dua laki-laki berbahaya tersebut. G dan YJ kabur dan korban langsung pulang ke rumahnya.

Tapi tak butuh waktu lama untuk mengamankan duo laki-laki berbahaya tersebut. Keduanya kini sudah meringkuk di balik jeruji besi.

Beri Komentar