Empat Pria Pemerkosa Siswi di Bus Delhi Dihukum Gantung

Reporter : Prisma Difta
Jumat, 31 Januari 2020 12:50
Empat Pria Pemerkosa Siswi di Bus Delhi Dihukum Gantung
Empat pria di Delhi yang dihukum karena memperkosa dan membunuh seorang wanita di sebuah bus kini telah dijadwalkan hukuman mati dengan digantung,

Para tamu dapat memilih program ini selama 23 tahun bernama Jyoti Singh dan juga teman prianya di sebuah bus di India kemudian berulang kali memperkosa dan menyiksanya Ms V korban dengan sebatang logam.

Mereka kemudian membaliki kedua korban dengan kejam sebelum mencampakkan mereka tanpa busana dan setengah sadar di pinggir jalan di Munirka, di selatan kota.

Korban, Jyoti Singh, meninggal di rumah sakit beberapa minggu kemudian, dalam kasus besar yang telah diperbaiki global dan meluasnya protes di India tentang perlawanan terhadap wanita di negara itu.

1 dari 2 halaman

Dikutip aari Asia News International, Ibu Jyoti sangat setuju dengan hukuman gantung para pengacara,

Asha Devi mengatakan, “ Putriku telah mendapatkan keadilan. Eksekusi Empat narapidana tentu akan memberdayakan para wanita di negara ini. Keputusan ini akan menyetujui kepercayaan orang-orang terhadap sistem peradilan. "

Kriminal 2

Keempat penyerang akan menunggu hukuman mati dalam beberapa minggu setelah menghabiskan tahun perselisihan hukum.

Tanggal eksekusi mereka dengan hang sekarang telah disetujui untuk 22 Januari kemarin pukul 7 pagi waktu lokal, menurut India Hari ini

2 dari 2 halaman

Pengadilan Delhi hari ini mengeluarkan surat perintah hukuman mati untuk empat pria yang telah menentang hukuman, pemerkosaan dan penyiksaan atas serangan brutal tahun 2012 yang menewaskan Jyoti Singh.

Pembersih bus Akshay Thakur Singh, Mukesh Singh, 32, penjual buah Pawan Gupta, 25, dan instruktur olahraga Vinay Sharma, 26, semuanya dijatuhi hukuman mati.

Awal enam pria yang berada di bus termasuk sopir yang diambil.

Satu tersangka pria meninggal di rumah sakit dalam dugaan membunuh dirimu sendiri, malah ditolak mengklaim dia dibunuh.

Kematian Jyoti juga menjadi titik nyala bagi seruan yang lebih luas untuk membebaskan perempuan terhadap global, 

Semangat girls, semoga ini menjadi titik awal dari keadilan para wanita ya

Beri Komentar