© Liputan6.com
Novi Amelia, seorang bintang majalah dewasa ditemukan meninggal dunia usai melompat dari lantai delapan Apartemen Kalibaty City. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menyatakan Novi tewas diduga akibat bunuh diri. Polisi masih menyelidiki apa motif Novi mengakhiri hidupnya.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan, Novi diketahui duduk di pembatas tembok apartemennya di lantai delapan sebelem adzan subuh. Saksi kemudian sempat meneriaki Novi agar tidak loncat.
Saksi lalu bergegas ke kamar Novi Amelia. Namun sayangnya, pintu apartemennya dalam keadaan terkuci. Saat pintu coba dibuka, Novi Amelia sudah loncat dan meninggal dunia.
Kabar ini tentu membuat publik heboh, meski sebagian besar bertanya-tanya siapakah Novi Amelia?
Novi Amelia lahir dengan nama Linda Astuti pada 1 Desember 1987. Dia berusia 35 tahun saat ditemukan tak bernyawa.
Karier modelnya dimulai pada tahun 2004 saat dia memutuskan hijrah ke Jakarta dari kampung halamannya di Tebing Tinggi. Umurnya baru 17 tahun saat dirinya menjadi model di majalah dewasa Popular.
Di tahun 2008, Novi sempat merilis album pop dangdut untuk megembangkan kariernya di luar mejadi model. Sayang, karier barunya ini terpaksa harus berhenti karena Novi tak siap terjun ke dunia tarik suara. Di tahun 2009, Novi mengundurkan diri sebagai model majalah dewasa sebab tak direstui kekasih.
Pada tanggal 11 Oktober 2012, mobil Honda Jazz yang dikemudikannya menabrak tujuh orang pejalan kaki di Jalan Gajah Mada, Tamansari. Ketujuh korban mengalami luka-luka.
Yang membuat heboh, saat mengalami kecelakaan tersebit Novi Amelia hanya mengenakan pakaian dalam. Hasil penyelidikan membuktikan kalau dia berkendara dalam keadaan mabuk. Dia juga terbukti mengkonsumsi narkoba.
Vonis persidangan menjatuhkan hukuman masa percobaan 1 tahun kepada Novi. Dengan voniis tersebut, Novi tak diharuskan mendekam di balik jeruji besi asalkan selama masa tersebut dia tidak mengulangi perbuatannya.
Bebas dari jerat hukuman, Novi kembali bermasalah. Rupanya dia masih terikat dengan narkoba hingga pada Juni 2014, Novi mengalami overdosis obat-obatan. Dia kemudian menjalani perawatan serius di RS. Cipto Mangunkusumo.
Baru seminggu setelah keluar dari Rumah Sakit, nama Novi kembali menjadi buah bibir karena mengamuk di taksi.
Menurut penuturan sopir taksi, saat itu Novi baru saja pulang dari tempat hiburan malam di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Novi yang menumpangi taksi sempat diantar sampai ke kawasan Blora. Namun karena melihat gelagat aneh, sopir membawa Novi ke Polsek Menteng.
Seampainya di Polsek, Novi malah mengamuk. Bahkan dia sempat menurunkan celananya sampai sepantat. Namun akhirnya aksi nekat tersebut digagalkan oleh Polwan yang mengawasinya.
Di bulan Desember tahun 2016, Novi kembali melakukan hal yang sama.
Kuasa hukum Novi Amelia, Partahi Sidabutar menjelaskan bahwa Novi baru pulang dugem pada pukul 04.00. Namun Novi memutuskan buat nggak pulang ke kos karena takut dengan teman lelaki yang berada di kosnya.
Akhirnya, Novi memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan berkeliling daerah kos selama seharian. Pada siang harinya, Novi menumpang sebuah taksi dan meninggalkan barang-barangnya di sana. Dia kemudian mengamuk di dalam taksi tersebut dan langsung diamankan warga.
Berbagai kejadian dan kontroversi yang membelit perempuan cantik tersebut diduga karena gangguan kejiwaan dan depresi. Di tahun 2012 lalu, kuasa hukum Novi Amelia sempat mengungkapkan bahwa kliennya pernah menjalani perawatan kejiawaan beberapa tahun yang lalu.
Diketahui, Novi sempat menjalani pemeriksaan di prikiater karena kerap mendengar suara-suara dalam pikirannya.
Bunuh diri bisa menimpa siapa saja dan bukan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi. Bila kamu mengalami kondisi yang sama dan merasa bahwa mengakhiri hidup adalah solusinya, maka segera cari bantuan.
Kontak layanan konseling yang kini tersedia secara gratis. Nggak perlu takut, mereka nggak akan judge kamu kok.